Pengalaman Melamar Kerja BNI Life Malang - obrolanku.com

Sejak dulu Saya sedikit terobsesi dengan bank BNI, nggak tahu karena apa tiba-tiba suka aja gitu. Mungkin karena pertama kali dikenalkan dengan tabungan BNI sama Mama, adekku juga pakai tabungan yang sama, waktu kuliah Saya malah bikin lagi tabungan BNI mahasiswa. Dan waktu ada launching BNI syariah Saya juga langsung bikin tabungannya, tertarik karena admin nol rupiah sih wkwk, lumayan buat nabung kan nggak berkurang duitnya. hehehe

Pernah ngebayangin, kalo jadi mbak-mbak pegawai bank kayak gimana ya? kudu pinter itung duit nggak sih? eh tapi kan pakek komputer bisa pakek kalkulator dong, gausah ribet. Itu yang ada di pikiran Saya waktu kecil. Setelah tumbuh dewasa, Saya menyadari ternyata bank BNI tak sekeren bayangkanku waktu kecil. Masih banyak deretan bank kelas kakap seperti BCA, Mandiri, dan banyak lagi yang jelas Saya nggak paham dunia per-bank-an.

Tapi, bank BNI tetap di hati. Saya pernah punya tabungan bank lain tapi nggak kepakek juga, selalu pakeknya tabungan BNI buat apapun. Dan sempat punya keinginan untuk kerja di bank BNI, karena melihat pegawai bank sangat nyaman kerja di ruangan ber-AC dan duduk doang. Hanya saja, satu kekurangan Saya nih, Saya nggak secantik semulus dan sebening mbak-mbak customer service, pupus sudah harapanku menjadi salah satu dari mereka.

Selain itu, semakin dewasa Saya sadar bahwa di bank itu banyak bertaburan duit riba, duit yang kita nggak tahu asal muasalnya dari mana (halal atau haram kah?) dan katanya duit itulah yang dipakek buat duit gaji mbak-mbak cantik customer service. Maafkan kalo Saya salah, Saya pernah dengar ceramah untuk menjauhi riba. Pernah baca artikel juga tentang seorang pegawai bank yang resign demi menjauhi riba.

Ada pesannya juga kalo nggak salah gini, Kalian kalo bisa jangan kerja di bank karena kita nggak tahu duitnya dari mana, itu riba. Kalo kecemplung dan sudah kontrak ya segera diselesaikan kontraknya lalu cari kerja yang lain. Dari situ Saya mikir, waduh serem juga ya status duitnya belum jelas halal apa haram. Dalam hati berkata, "Nanti kalopun pengen kerja di bank, paling enggak pilih yang syariah aja deh." Tapi ada juga yang bilang, se-syariah-syariah-nya, tetep namanya bank ya bank. Bingung juga kan.

Nah, selesai sudah prolognya. Ayo lanjut ke bagian inti yaitu pengalaman melamar kerja BNI Life posisi BAS (Bancassurance Spesialist).

Apa Itu BNI Life? Apa Itu BAS?

PT. BNI Life Insurance (BNI Life) merupakan perusahaan asuransi yang menyediakan berbagai produk asuransi seperti asuransi kehidupan (jiwa), kesehatan, pendidikan, investasi, pensiun dan syariah.

Sedangkan BAS adalah singkatan dari Bancassurance Spesialist. Menurut wikipedia, Bancassurance adalah layanan bank dalam menyediakan produk asuransi yang memberi perlindungan dan produk investasi untuk memenuhi kebutuhan finansial jangka panjang nasabah.

Intinya, si BAS ini kerjanya jadi marketing produk asuransi, menawarkan produk asuransinya BNI kepada nasabah di kantor-kantor cabang BNI itu sendiri melalui admin atau customer service bank terkait. 

Baca Juga : Skincare Routine Ala Pemain Squid Game

Baca Juga : Pengalaman Pakai Skincare Scarlett Whitening

Pengalaman Melamar Kerja BNI Life

Waktu itu, Saya sedang mencari pekerjaan setelah keluar dari tempat kerjaku yang lama. Kemudian Saya mendapat info dari teman bahwa ada lowongan pekerjaan sebagai BAS (Bancassurance Spesialist) BNI Life di Malang.

Sebenarnya, dari awal mencari pekerjaan Saya menghindari melamar pekerjaan di bank, karena niatnya mau menghindari pekerjaan yang berhubungan dengan riba. Tapi setelah sebelumnya bekerja dan akhirnya resign, Saya semacam nggak tahu lagi harus cari kerja dimana, Saya lamar aja semuanya termasuk yang BNI Life ini.

Info dari teman Saya berupa brosur online berisi beberapa alamat kantor cabang BNI yang sedang menerima lowongan posisi BAS dan langsung walk-in interview. Di malang ada dua cabang BNI yang sedang membuka lowongan tersebut. Saya langsung menghubungi cp (contact person) yang tertera untuk memastikan waktu dan berkas-berkas apa saja yang perlu dipersiapkan. Dari situ, Saya diarahkan untuk datang ke kantor cabang BNI Soekarno Hatta Malang dengan membawa berkas yang sudah ditentukan.

Berkas Melamar Kerja BNI Life, di antaranya:

• Surat Lamaran Kerja
• Curriculum Vitae (CV)
• Fotocopi Ijazah dan Transkrip Nilai
• Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga
• Pas Foto Uk. 4x6

Hari H, Saya meluncur ke TKP minta antar teman seperjuangan (sama-sama jobseeker), duh ngerepotin ye. Sesampainya di sana ternyata masih pagi banget dan bank belum buka, seperti biasa buka jam 08.00. Saya menunggu hingga jam operasional dan bank mulai buka, lalu Saya tanya satpam yang ada di situ. Eh, ternyata bisa masuk dari tadi pagi lewat pintu belakang. heuheuheu -.-

Yaudah lah ya, namanya juga nggak tahu. Kemudian Saya masuk lewat pintu belakang dan langsung di arahkan ke lantai atas, lalu bertemu dengan mas-mas yang sepertinya lagi magang atau Doi memang tukang bersih-bersih di situ. Kata mas-nya Saya disuruh menunggu sampai pelamar yang lain datang, empat orang doang sih. Lama-lama kata masnya gini, "Mbak, kumpulin dulu aja berkasnya. Besok-besok akan di-sms buat interview". Kami berempat saling menoleh, bingung, dalam hati 'Bukannya walk-in interview ya?' Dan akhirnya Kami mengumpulkan berkas, lalu pulang.

Kira-kira beberapa hari kemudian ada kabar baik, ada panggilan untuk walk-in interview di kantor cabang BNI yang sama saat Saya mengumpulkan berkas. Karena sudah tahu sebelumnya, Saya langsung masuk lewat pintu belakang dan naik ke lantai atas. Sesampainya di atas, Saya disuruh masuk ruangan, ternyata di sana sudah banyak yang datang sekitar 15 orang. Saya ber-ooh dalam hati, 'Ooh... sepertinya para jobseeker yang datang sebelumnya disuruh mengumpulkan berkas dulu biar genap sekitar 15 orang barulah dipanggil berbarengan untuk walk-in interview'. Dan ternyata ada yang kirim berkas melalui email juga, kata si mbak yang dari luar kota.

Setelah puas berkenalan dan ngobrol, datanglah si mas HRD dan memulai acara walk-in interview. Pertama-tama, mas HRD-nya absen dulu dengan memanggil nama Kami satu per satu. Setelah itu, disampaikan bahwa ada serangkaian tes dalam satu hari tersebut.

Rangkaian Walk-in Interview BNI Life, di antaranya:

• Pertama, cek berkas dulu. Kami dipanggil satu per satu dan maju untuk pengecekan berkas. Untuk berkas yang belum lengkap, sebelumnya sudah diinfokan melalui whatsapp/sms/e-mail.
• Kedua, setelah lengkap semua berkas, lanjut psikotest. Seperti psikotest pada umumnya, ada soal kepribadian dan soal pilihan gambar. Lalu, Kami diminta menunggu hasil psikotest.
• Ketiga atau terakhir, Kami dipanggil satu per satu masuk ke ruangan HRD untuk interview atau wawancara. Seperti biasa, yang ditanyakan saat wawancara yaitu seputar pengenalan diri, pengetahuan mengenai posisi yang dilamar, alasan melamar, gaji yang diinginkan, kemampuan yang dimiliki, kontrak kerja dan lainnya.

Setelah selesai semua rangkaiannya, Kami diminta pulang kembali dan menunggu kabar selanjutnya. Jika lolos, akan langsung dimasukkan ke grup whatsapp untuk informasi lebih lanjut mengenai training yang diadakan di Surabaya. Sebelum pulang, tentunya saling tukar contact whatsapp dulu dengan sesama jobseeker supaya bisa saling memberi kabar.

Baca Juga : Spoiler Kartun Shinbi House season 4 

Baca Juga : Intip Skincare Ala Pemain ANTARES

Kemakan Omongan Sendiri

Selang beberapa hari, ada salah satu teman sesama jobseeker BNI Life whatsapp Saya. Dia menanyakan 'Apakah Saya sudah masuk grup whatsapp?', karena Dia sendiri sudah dimasukkan ke grup dengan beberapa orang lainnya yang dia tidak kenal. Dan posisinya Saya tdk mendapat undangan grup sama sekali. So, bisa dipastikan Saya nggak lolos. hehehe

Informasi dari teman Saya, yang lolos ada sekitar 15 orang kemudian mereka training ke Surabaya dengan biaya transport, penginapan, makan dan lain-lainnya ditanggung BNI Life. Dan dengar-dengar mereka juga dapat uang saku. Kalo Saya baca di beberapa artikel, uang sakunya sekitar 1 juta. Tapi Saya juga nggak tahu kebenarannya, sungkan juga mau tanya ke temanku yang lolos ini.

Dari artikel-artikel yang Saya baca, nanti di akhir masa training akan ada semacam tes kelulusan training dan mendapatkan sertifikat. Setelah itu, barulah mulai kerja jadi mbak-mbak marketing asuransi BNI Life. Dan sistemnya target, sudah bisa dipastikan dong ya karena pekerjaan marketing. Intinya, kalo tidak memenuhi target bisa di berhentikan. Saya nggak tahu juga masa-nya dua atau tiga bulan.

Saya sedih juga sih karena nggak lolos, soalnya Saya sudah berharap banyak. Dan Saya sedang butuh pekerjaan biar nggak pengangguran lagi. Tapi kalo dipikir-pikir lagi, Saya kayak kemakan omongan sendiri. Dulu Saya sudah berniat untuk tidak bekerja di dunia per-bank-an, kenapa Saya harus goyah dan tergiur untuk ngelamar di BNI Life? 

Untung aja nggak lolos, gimana kalo Saya lolos dan kecemplung di dunia riba yang dari awal ingin Saya hindari, senjata makan tuan. hehehe

Akhirnya Saya mencari lowongan pekerjaan lain dan sembari menunggu panggilan interview Saya menyibukkan diri sebagai freelancer. Selain itu, Saya juga ingin lebih rutin menulis blog dan share informasi yang menarik. Untuk itu Saya juga perlu belajar tentang SEO Blog agar trafik blog bisa meningkat.

Saya mulai meluruskan niat lagi untuk menghindari pekerjaan riba, minimal menghindari kerja di bank. Karena Saya juga nggak tahu pekerjaan apa lagi yang bermain dengan riba. Tetapi Saya juga tidak memandang rendah atau sebelah mata kepada para karyawan bank, Saya hanya manusia nggak tahu itu halal/tidak atau riba/tidak, yang bisa menentukan hanya Allah. Jika seseorang baik di mata Allah maka selesailah urusan. Bismillah Ya Allah semoga Kita semua dijauhkan dari segala dosa riba dan apa pun pekerjaan Kita, semoga selalu dapat ilmu dan barokahNya, Aamiin.