Haaaaii... Kali ini Saya mau nyimpen sisa tugas jaman SMA, biar kalo ilang masih ada duplikatnya dan kali aja tugas-tugas ini bisa jadi referensi buat tugas kalian. Semoga bermanfaat ya.
Biologi - Kingdom Animalia
Jangan lupa cek video power pointnya ya...
Biologi - Kingdom Animalia
APAKAH HEWAN ITU?
Ciri-ciri Hewan
- Organisme Eukariot Multiseluler.
- Tidak memiliki dinding sel dan klorofil.
- Memperoleh makanan dari organisme lain (heterotrof).
- Umumnya dapat bergerak untuk survive dan mencari makanan.
Bentuk Tubuh Hewan
- Asimetrik, Tak Beraturan.
- Radial, punya tubuh atas (dorsal) dan ventral (bawah) tapi tidak punya bagian depan (anterior) dan bagian belakang (posterior).
- Bilateral, punya tubuh atas (dorsal) dan ventral (bawah) dan punya bagian depan (anterior) dan bagian belakang (posterior).
Penyokong Tubuh Hewan
- Eksoskeleton, Rangka Luar (Arthropoda, Ikan, Ular, Kura-Kura, Penyu, dsb).
- Endoskeleton, Rangka Dalam (Semua Vertebrata).
Klasifikasi hewan
akan dijelaskan di bawah ini.
PORIFERA
Porifera
(Latin: porus = pori,fer = membawa) atau spons adalah hewan multiseluler yang
paling sederhana.
Ciri-ciri Morfologi
- tubuhnya berpori (ostium).
- tubuh porifera asimetri (tidak beraturan), meskipun ada yang simetri radial.
- berbentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau tumbuhan.
Ciri-ciri Anatomi
- memiliki tiga tipe saluran air, yaitu askonoid, sikonoid, dan leukonoid.
- pencernaan secara intraseluler di dalam koanosit dan amoebosit.
- Porifera hidup secara heterotrof. Makanannya adalah bakteri dan plankton. Makanan yang masuk ke tubuhnya dalam bentuk cairan sehingga porifera disebut juga sebagai pemakan cairan.
- Habitat porifera umumnya di laut.
Reproduksi Porifera
- Aseksual, dengan pembentukan tunas dan gemmule. Gemmule disebut juga tunas internal. Gemmule dihasilkan menjelang musim dingin di dalam tubuh Porifera yang hidup di air tawar.
- Seksual, dengan pembentukan gamet.
Klasifikasi Porifera
- Calcarea (kapur), Spikula tersusun atas zat kapur karbonat (CaCO3), hidup di air dangkal dan koanositnya besar. Contoh: Sycon dan Clathrina.
- Hexactinellida (ujung enam), Spikula dari zat kersik (silika), hidup di laut dalam. Contoh: Pheronema, Euplectella.
- Demospongia (spons tebal), Umumnya tidak berangka karena tersusun dari serabut spongin, memiliki saluran air rumit seperti sponge. Contoh: Spongilla, Euspongia molisima, Hypospongia equina.
Peranan Porifera
- Beberapa jenis Porifera seperti Spongia dan Hippospongia dapat digunakan sebagai spons mandi.
- Zat kimia yang dikeluarkannya memiliki potensi sebagai obat penyakit kanker dan penyakit lainnya.
COELENTERATA
Ciri-Ciri Coelenterata
- Hewan berongga yang disebut gastrovaskular yang bertugas sebagai usus dan pengedar zat makanan.
- Memiliki tentakel dan penyengat yang disebut nematocyst.
- Hanya ada lubang yang berfungsi sebagai mulut.
- Hidup dalam air laut.
- Tubuh berbentuk simetris radial, tidak berkepala, dan dinding terdiri atas 2 lapisan (diploblastik): Epidermis & Gastrodermis.
- Bentuk Tubuh yaitu Polip (tabung) dan Medusa (payung).
- Reproduksinya Aseksual (pembentuan tunas pada polip) dan Seksual (pembentukan gamet pada medusa).
Klasifikasi Coelenterata
- Hydrozoa (hewan air), bentuk tubuh selalu polip. Terdiri dari Hydra (hidup di air tawar, hermafrodit, sistem saraf difusi atau sel saraf tersebar) dan Obelia geniculata (hidup di laut, bermetagenesis, hidup berkoloni).
- Scyphozoa (hewan mangkuk), bentuk tubuh selalu medusa, beralat kelamin terpisah. Contoh: Aurelia (ubur-ubur).
- Anthozoa (hewan bunga), berbentuk polip, meliputi anemon laut dan karang.
- Gastrovaskular, ada dua macam : berongga 6 (Metridium marginatum, mawar laut; Fungia patella, Acropora), dan berongga 8 (Euplexaura antipathes, akar bahar; Alcyonium, karang kulit).
Peranan Coelenterata
- Hewan ubur-ubur dibuat tepung ubur-ubur yang diolah menjadi bahan kosmetik / kecantikan.
- Di Jepang, ubur-ubur dimanfaatkan sebagai bahan makanan.
- Karang atol, karang pantai, dan karang penghalang dapat melindungi pantai dari aberasi air laut.
- Karang merupakan tempat persembunyian dan tempat perkembangbiakan ikan.
PLATYHELMINTHES
Ciri-Ciri Platyhelminthes
- tubuh bulat pipih, bilateral simetris, dan lunak.
- tidak memiliki sistem peredaran darah dan hermafrodit.
- Alat pencernakannya belum sempurna, dengan satu lubang, yaitu mulut.
- Alat eksresi berupa sel api (flame cell).
- Bersifat triploblastik dimana tubuh terdiri atas entoderm (lapisan dalam), ektoderm (lapisan luar), dan mesoderm (lapisan tengah).
Klasifikasi Platyhelminthes
- Tubellaria (Cacing Bulu Getar).
- Trematoda (Cacing Hisap).
- Cestoda (Cacing Pita).
- Tubellaria (Cacing Bulu Getar).
NEMATHELMINTHES
Ciri-Ciri Nemathelminthes
- Tubuh berbentuk gilig (bulat panjang) .
- Tertutup lapisan lilin (kutikula).
- Tidak bersegmen, simetris bilateral.
- Triploblastik pseudoselomata.
- Mempunyai mulut, anus, tidak berkaki dan silium.
- Kosmopolit atau terdapat di laut, air tawar, darat, kutb, hingga tropis.
- Hidup bebas dan sebagian parasit.
- Tidak memiliki jantung dan peredaran darah, tetapi memiliki cairan mirip darah.
- Kelamin terpisah (jantan dan betina).
Contoh Nemathelminthes
- Ascaris lumbricroides, cacing perut pada manusia.
- Ascaris megalocephala , cacing perut pada kuda.
- Ascaris suilae, cacing perut pada babi.
- Ancylostoma duodenale , cacing tambang.
- Necator americanus , cacing tambang di Amerika tropis.
- Oxyuris/Enterobius vermicularis , cacing kremi.
- Trichinella spirallis, cacing otot pada manusia.
- Trichuris, cacing cambuk.
- Wuchereria/Filaria bancrofti , penyebab kaki gajah.
- Strongyloides sp , infeksi melalui luka.
- Loa sp, cacing mata.
- Onchocerca sp , cacing pembuta.
- Heterodera radicicota , cacing akar.
ANNELIDA
Ciri-Ciri Annelida
- Memiliki segmen seperti cincin.
- Triploblastik selomata.
- Simetri Bilateral.
- Memliki sistem pencernaan yang lengkap.
- Hermafrodit.
Klasifikasi Annelida
- Polichaeta (Cacing berambut banyak).
- Cacing palolo (Eunice sp) dan cacing wawo (Lysidice oele).
- Oligochaeta (Cacing berambut sedikit).
- Cacing tanah (Lumbriscus terestris).
- Hirudinea (Cacing tidak berambut).
- Lintah (Hirudo medicinalis).
MOLLUSCA
Ciri-ciri Mollusca
- Mollusca merupakan hewan bertubuh lunak dan bersifat kosmopolit (terdapat dimana-mana).
- Mollusca sudah mempunyai sistem pencernaan, peredaran, pernapasan, eksresi, saraf, otot, dan reproduksi yang terbungkus dalam suatu mantel. Mantel ini mengekskresikan zat membentuk cangkang.
Peranan Mollusca yang Menguntungkan
- dapat dimakan sebagian dan untuk hiasan (mutiara, tiram).
Peranan Mollusca yang Merugikan
- Tredo navalis (pengebor kayu di air asin).
- Limnaea trunchatula (penyebab penyakit fasciolosis pada ternak).
- Helix aspera (perusak tanaman budi daya).
ARTHROPODA
Ciri-ciri Anthropoda
- Tubuh beruas-ruas: kaput (kepala), toraks (dada), abdomen (perut). Bentuk simetris bilateral dengan rangka luar dari zat kitin.
- Sistem organ lengkap: peredaran, pencernaan, saraf, pernafasan, eksresi, reproduksi dan panca indra.
- Peredaran darah terbuka, dengan jantung pada bagian dorsal. Darah tidak mengandung Hb.
- Alat pernafasan berupa trakea dan sistem saraf berupa sistem saraf tangga tali.
- Beralat kelamin terpisah dengan pembuahan internal dan perkembangan hidupnya mengalami metamorfosis.
- Umumnya mempunyai antenna sebagai alat peraba, mata oselus dan mata majemuk yang terdiri atas banyak omatidium.
Klasifikasi Arthropoda
- Crustacea (golongan udang dan kepiting).
- Arachnida (golongan laba-laba).
- Myriapoda (golongan lipan).
- Insecta (serangga).
CRUSTACEA
Ciri-ciri
Crustacea
- Umumnya hidup di air, bernafas dengan insang (atau difusi melalui seluruh prmukaan tubuh), dan termasuk omnivora (pemakan segala).
- Kulit merupakan rangka luar (eksokeleton).
- Kepala: sepasang mata faset bertangkai, 2 pasang antena, 3 pasang rahang.
- Dada: sepasang kaki pertama besar seperti catut, 4 pasang kaki untuk berjalan.
- Perut: beberapa pasang kaki untuk berenang, pada ekor terdapat uropod atau telsom untuk alat kemudi saat berenang.
- Reproduksi: Pembuahan dalam induk betina. Telur menjadi larva kemudian dewasa.
- Peredaran darah: terbuka dengan jantung pada daerah dorsal.
- Pencernaan: mulut, kerongkongan, perut besar, usus dan anus.
Peranan Crustacea yang Menguntungkan
- Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi, misal udang, lobster dan kepiting.
- Dalam bidang ekologi, hewan yang tergolong zooplankton menjadi sumber makanan ikan, misal anggota Branchiopoda, Ostracoda dan Copepoda.
Peranan Crustacea yang Merugikan
- Merusak galangan kapal (perahu) oleh anggota Isopoda.
- Parasit pada ikan, kura-kura, misal oleh anggota Cirripedia dan Copepoda.
- Merusak pematang sawah atau saluran irigasi misalnya ketam.
ARACHNIDA
Ciri-ciri Archnida
- Tubuh terdiri 2 bagian: sefalotoraks dan abdomen.
- Memiliki mata 0, 2, 4, 6, 8 (tergantung jenisnya)
- 2 pasang alat mulut di kepala, yaitu: Kelisera (seperti catut) dan Pedipalpus (seperti kaki berakhir dengan cakar)
- Reproduksi: berkelamin terpisah
Klasifikasi
Archnida
- Scorpionida (golongan kala).
- Arachnoida (golongan laba-laba).
- Acarina (golongan caplak).
Peranan Archnida yang Menguntungkan
- Arachnida bermanfaat untuk pengendalian populasi serangga terutama serangga hama. Akan tetapi hewan ini juga banyak hewan ini juga banyak merugikan manusia terutama hewan
Peranan Archnida yang Merugikan
- Caplak menyebabkan gatal atau kudis pada manusia-Psoroptes equi menyebabkan kudis pada ternak domba, kelinci, kuda.
- Ododectes cynotis (tungau kudis telinga) menyerang anjing dan kucing.
MYRIAPODA
Ciri-ciri
Myriapoda
- Tubuh terdiri atas kepala dan bagian belakang yang berbuku-buku.
- Pada setiap segmen terdapat kaki sehingga disebut kaki seribu.
- Pada kepala terdapat sepasang antena dan mata tunggal. Sedangkan pada kelabang mata majemuk dan 1 atau 2 maksila.
Ordo Myriapoda
- Ordo Chilopoda (Sentipede), contohnya lipan.
- Ordo Diplopoda, contohnya keluwing.
INSEKTA
Ciri-ciri Insekta
- Abdomen, terdiri dari 10, atau 11 segmen.
- Reproduksi: berkelamin terpisah, pembuahan terjadi di dalam tubuh induk betina. Serangga umumnya bersifat ovipar, atau bertelur.
- Respirasi: berupa trakea atau saluran udara yang bercabang ke seluruh jari-jari.
- Sistem saraf: sistem saraf tangga tali.
- Sistem peredaran darah: peredaran darah terbuka dan darahnya tidak mengandung haemoglobin.
- Sistem pencernaan: bervariasi tergantung jenis serangganya. Umumnya terdiri dari: mulut-kerongkongan-tembolok-perut otot-perut kelenjar-usus bagian akhir-anus.
- Alat ekskresi: saluran Malphigi.
ECHINODERMATA
Ciri-ciri Echinodermata
- ukuran dan bentuk terdiri dari bagian ORAL (yang memiliki mulut) dan ABORAL (tidak memiliki mulut).
- habitat bebas di dasar laut, dari daerah pantai sampai laut dalam.
- Makannya bergantung pada jenisnya. Makanannya misalnya kerang, plankton, dan organisme yang mati atau membusuk.
Klasifikasi Echinodermata
- Ophiuroidea berbentuk bintang seperti Asteroidea, namun lengannya lebih langsung dan fleksibel, Lengan-lengannya panjang dan langsing, berfungsi untuk pergerakan.
- Echinoidea berbentuk bola atau pipih, tanpa lengan. Permukaan tubuhnya berduri panjang. Pergerakkan oleh duri dan kaki ambulakralnya. Alat pencernaannya “tembolok” kompleks yang disebut LENTERA ARISTOTELES, berfungsi menggiling makanannya yang berupa ganggang..
- Holothuroidea (timun laut atau tripang) tidak berlengan. Tubuhnya memanjang dan tidak berduri. Mulut dan anus terdapat pada kutub yang berlawanan dari tubuhnya. Sistem respirasinya disebut “pohon respirasi”.
- Crinoidea terdiri dari kelompok yang tubuhnya bertangkai ( lili laut) dan tidak bertangkai (laut berbulu). Tubuhnya tidak memiliki duri. Hidup menetap pada kedalaman 100 m atau lebih.
ASTEROIDEA
Ciri-ciri Asteroidea
- Disebut juga bintang laut, Rata-rata mempunyai 5 kaki.
- Merupakan hewan karnivora - daging Moluska.
- Mulutnya berada di bawah, sedangkan duburnya di atas.
Jangan lupa cek video power pointnya ya...
Tags:
edukasi