Cerita sedikit ya, Gita Savitri ini YouTuber asal Indonesia yang sering dipanggil Gitasav dan sampai sekarang Dia tinggal di Jerman bareng Paul, si suami yang masih kuliah kedokteran.
Pertama kali tahu Gitasav, kebetulan aja Saya nemu videonya Kak Gita tentang informasi seputar Jerman di YouTube. Waktu itu Saya juga belum tahu kalau ternyata Kak Gita cukup terkenal sebagai YouTuber. Saya tertarik aja sama topiknya, Dia cerita-cerita soal kehidupan di Jerman dan tempat-tempat menarik di sana. Setelah itu, lama... banget Saya gak nonton videonya Kak Gita, sampai akhirnya Saya tahu ternyata teman satu kos juga suka nonton Gitasav.
Dari situ, Saya jadi penasaran lagi deh alias kepo sama ceritanya Kak Gita baik secara personal atau video-video yang Dia share di YouTube. Sampai sekarang pun Saya rutin nonton YouTube Gitasav. Alasannya karena Kak Gita banyak upload video bermanfaat, terutama topik #Beropini yang membahas tentang isu hangat ataupun informasi bermanfaat lainnya. Salah satunya, video terbaru Kak Gita tentang ‘Pentingnya Memiliki Batasan’ atau ‘Setting Boundaries’.
Apa Sih Setting Boundaries Itu?
Jadi, setting boundaries itu merupakan salah satu bentuk self love yang bisa Kita lakukan dengan membuat batasan pada diri Kita sendiri maupun pada orang lain. Kids zaman now biasanya sudah pada lupa nih sama teori ini, mereka tumbuh sebagai manusia yang sangat mengandalkan pertemanan sosial, dimana mereka akan melakukan apa saja untuk bisa ada dan diakui di kalangan sosial tertentu.
Hasilnya, mereka pun bisa mengesampingkan kepentingan diri sendiri atau mengorbankan perasaan mereka sendiri dan membiarkan orang lain melakukan apa yang mereka mau. Hal ini sebenarnya bisa terjadi karena kesalahan Kita sendiri yang gak bisa membuat batasan atau boundaries. Kebanyakan dari Kita mungkin jadi gak enakan sama orang dan selalu melakukan yang terbaik untuk orang lain, padahal Kita sendiri juga perlu diperlakukan dengan baik.
Penting untuk tahu, bahwa Kita tidak punya kewajiban untuk membahagiakan orang lain, yang penting jangan jadi orang jahat aja. Kalau memang Kita tidak bisa melakukan sesuatu untuk orang lain, ya bisa dijelaskan dengan baik-baik, kalau orangnya masih belum mengerti, ya sudah, yang penting Kita sudah mencoba bicara baik-baik, urusan Kita selesai.
Contoh batasan yang sudah dilakukan Kak Gita nih ya:
>>Setting Boundaries Gitasav untuk orang lain : gak mau kasih nomor telepon pribadi ke orang lain tanpa izin dari Kak Gita
>>Setting Boundaries Gitasav untuk diri sendiri : Kak Gita membiasakan diri untuk tidur minimal 7 jam dalam sehari
Pentingnya Memiliki Batasan atau Boundaries
Menurut Kak Gita, “Kita berhak membuat batasan atau setting boundaries untuk memiliki personal space serta melindungi personal space tersebut dan sebagai manusia, Kita memiliki otonomi atas diri Kita sendiri.”
Nah, berikut ini beberapa manfaat yang akan Kita dapatkan dengan membuat batasan atau setting boundaries, antara lain:
- Membantu kita untuk bisa jelas membedakan antara posisi kita dan posisi orang lain, juga antara keinginan kita dan keinginan orang lain
- Melindungi diri dari orang-orang yang mendekati Kita hanya karena ingin memanfaatkan atau memanipulasi kita
- Membentuk hubungan yang sehat dengan orang lain, yaitu didasari oleh respek satu sama lain dan tidak memaksakan kehendak orang lain
Meski begitu, tidak semudah itu juga untuk bisa membuat batasan atau setting boundaries atas diri Kita sendiri. Beberapa alasan kenapa cukup sulit untuk membuat batasan, antara lain:
- Takut dianggap ribet atau gak asyik
- Takut ada konfrontasi/perselisihan saat menyampaikan batasan Kita ke orang lain
- Banyak juga yang ternyata belum tahu dengan adanya konsep boundaries
- Salah mengerti atau salah paham tentang arti dan makna dari boundaries
Tips Setting Boundaries ala Gitasav
Terus, bagaimana dong caranya Kita tahu tentang batasan apa yang akan Kita buat dan bagaimana cara menerapkannya? Nah, ikutin aja tips dari Kak Gita di bawah ini:
1. Find your values : mencari tahu nilai-nilai atau prinsip apa yang Kita pegang
2. Categorize those boundaries & find balance in those principles : Buat kategori dari batasan-batasan tersebut dan cari balance-nya
3. Apply those boundaries in your life : penting banget untuk mencoba mengaplikasikan batasan yang sudah Kita pikirkan matang-matang
4. Analyze the situation : sementara itu, Kita juga bisa menganalisa bagaimana boundaries itu akan dijalankan di kehidupan Kita
5. Be transparent, honest, clear, firm & respectful when communicating our needs : saat mengomunikasikan sesuatu kepada orang lain, Kita juga harus transparan, jujur, jelas, tegas dan sopan
6. No need to feel sorry or apologize for setting your own boundaries : gak perlu merasa bersalah karena setting boundaries itu juga penting buat Kita dan memang gak semua orang bisa mengerti
7. Find the right support system that can respect the personal boundaries you set : cari dukungan dari orang-orang yang bisa mengerti Kita dan mendukung apa yang Kita lakukan
Nah, itu dia bacotan Kak Gita yang terbaru di kanal YouTube-nya. Meski
hanya berdurasi 8 menit, obrolan Kak Gita kali ini benar-benar singkat, padat
dan jelas. Bagaimana, Kalian setuju gak sama apa yang
diomongin Kak Gita?
Sumber: