Halo, Saya kembali.
Kali ini obrolanku akan bahas tentang sistem kerja shifting yang jadwal kerjanya beda sama office hour atau karyawan kantoran pada umumnya. Setiap perusahaan memiliki peraturan masing-masing dan bisa berbeda dengan perusahaan lainnya. Salah satunya dilihat dari perbedaan jam kerja atau jadwal kerjanya, bisa office hour atau sistem kerja shifting.
Office hour maksudnya bekerja dengan jadwal yang sama setiap harinya, contoh dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Sedangkan sistem kerja shifting memiliki jadwal kerja yang berbeda setiap hari atau setiap beberapa hari. Jadwal shift juga bermacam-macam, ada shift siang dan malam, shift pagi-siang-malam, dan lain-lain.
Keuntungan Sistem Kerja Shifting
Keuntungan Sistem Kerja Shifting |
Kenapa sih banyak orang yang tidak suka dengan sistem kerja shifting? Jika melamar pekerjaan ke sebuah perusahaan yang sistem kerjanya shifting, pasti banyak yang mundur. Padahal, kerja shift gak seburuk itu. Banyak juga lho kelebihan sistem kerja shifting. Mau tahu? Saya jelaskan di bawah ya.
1. Waktu Lebih Fleksibel
Karyawan yang bekerja shifting memiliki waktu lebih fleksibel daripada pekerja kantoran yang bekerja pagi sampai sore setiap harinya. Dengan bekerja shift, teman-teman bisa menyesuaikan atau mengatur jadwal dengan mudah untuk kegiatan di rumah, kumpul sama teman, jalan-jalan dan lain-lain. Karyawan juga bisa bertukar shift dengan rekan kerjanya jika ada keperluan mendadak. Bekerja shift tidak membosankan karena jam kerjanya berbeda-beda setiap hari/minggu sehingga tidak monoton.
2. Tidak Ada Lembur
Sebenarnya bukan tidak ada, tetapi lembur pada sistem kerja shifting dan kerja normal itu berbeda. Umumnya, karyawan biasa lebih sering lembur atau bawa pekerjaan ke rumah dan tidak dapat uang lembur.
Berbeda dengan perusahaan yang menerapkan sistem shifting, biasanya ada lembur dan bersifat sebagai penawaran bagi karyawan yang mau saja. Lemburnya karyawan shifting juga dibayar, bahkan bisa dua kali lipat dari perhitungan gajinya. Kalau begini siapa yang gak mau lembur?
3. Tidak Terjebak Macet
Masalah utama pekerja kantoran yang masuk jam 7 pagi pulang jam 4 sore adalah kemacetan, karena semua orang jadwal kerjanya juga sama. Nah, kalau teman-teman adalah karyawan dengan sistem kerja shifting tidak akan terjebak macet dan bisa lebih santai di jalan. Asyik banget ya, berangkat kerja gak kena macet, pulang kerja juga jalanan gak ramai. Meskipun terdengar sepele, hal ini juga bisa mengurangi tingkat stress lho.
4. Bisa Pilih Waktu Liburan
Hari libur bagi karyawan dengan sistem kerja shifting bisa berbeda-beda, kadang weekend, kadang weekday. Coba pikirkan baik-baik, hal ini justru kesempatan bagi teman-teman yang ingin liburan dengan leluasa.
Jika hari liburnya weekday, maka tempat wisata akan lebih sepi karena umumnya orang-orang pergi berlibur saat weekend. Jalanan juga tidak macet saat weekday, harga tiket masuk dan hotel atau penginapan juga bisa lebih murah daripada weekend. Wah, kesempatan emas nih.
Baca Juga :
- Obrolan Tentang Setting Boundaries ala Gitasav
- Motivasi Lulus Kuliah Tepat Waktu
- Ternyata Ini! 7 Sifat Pria yang Harus Dipahami Wanita
Kerugian Sistem Kerja Shifting
Kerugian Sistem Kerja Shifting |
Nah, selanjutnya mari Kita bahas juga tentang kerugian sistem kerja shifting yang sering kali menjadi keluhan para pekerja. Yang jelas, yang bikin sistem kerja shifting ini beda banget sama kerja kantoran yaitu waktu kerja atau jadwal kerjanya.
1. Tanggal Merah Belum Tentu Libur
Meski bisa libur dan bersantai saat weekday, para pekerja shift harus bisa berlapang dada karena saat tanggal merah belum tentu libur. Bisa jadi, saat teman-teman lain yang bekerja office hour pergi berlibur, Kamu harus masuk kerja dan berkutat di depan komputer. Namun, jangan sampai hal ini membuat pikiran jadi kacau ya, tetap semangat dan ambil positifnya.
2. Bisa Keteteran Mengatur Jadwal
Jika belum terbiasa dengan jadwal kerja yang berganti-ganti, beberapa orang bisa keteteran mengatur jadwal dengan sistem kerja shifting. Apalagi jika setiap harinya berbeda shift, pasti cukup merepotkan mengatur jadwal kerja dengan pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Jadi, aktivitas lain yang perlu dikerjakan harus disesuaikan dulu dengan jadwal kerja agar tidak berantakan.
3. Jam Biologis Terganggu
Bukan hanya aktivitas dan pekerjaan rumah yang berantakan, jam biologis pun bisa terganggu akibat sistem kerja shifting. Misalnya hari ini Kamu shift siang dan masih sempat sarapan, sedangkan besok shift pagi dan tidak sempat sarapan. Kemudian lusa harus shift malam dan tidak bisa tidur sesuai jadwal seperti biasanya. Jika belum terbiasa, Kamu akan mudah mengantuk dan kelelahan, juga bisa mengalami gangguan kesehatan jika daya tahan tubuhmu tidak kuat.
Setiap hal pasti ada positif dan negatifnya, sistem kerja shifting juga seperti itu, ada keuntungan dan kerugiannya. Tetapi, akan lebih baik jika Kita selalu bersyukur dan fokus pada hal-hal positif, nikmati saja keuntungan sistem kerja shifting. Semangat bekerja!
Teman-teman juga bisa baca artiikel tik lain di Obrolanku karena Saya juga menulis tentang Optimasi SEO, Gaya Hidup Minimalism, Review Produk dan lain-lain.
Oke, sampai jumpa lagi.
Kak aku mau request bocoran nama² makhluk di Shinbi's House Season 4 dong kak. Pliisss 🥺🤧
BalasHapus