Melakukan pengajuan KTA, memang bisa
dijadikan sebagai solusi. Saat seseorang membutuhkan tambahan dana untuk
keperluan menunjang gaya hidup atau mengembangkan usahanya.
Tapi perlu kamu tahu bahwa tidak
semua pengajuan KTA disetujui oleh pihak bank. Ada kalanya pengajuan pinjaman
yang dilakukan seorang nasabah ditolak karena suatu alasan. Ini terjadi karena
bank tidak mau sembarangan memberikan pinjaman dana.
Mereka akan melakukan pertimbangan
dengan melihat riwayat keuangan dan data-data pendukung lainnya yang bisa
dijadikan sebagai bahan penilaian. Pengajuan KTA yang disetujui biasanya
dilakukan oleh orang-orang yang tidak memiliki riwayat buruk pada keuangannya.
Penyebab Pengajuan KTA Ditolak Bank
Jika seseorang gagal mendapatkan
pinjaman KTA, alhasil mereka kesulitan memenuhi keinginan yang mereka
rencanakan. Mungkin kamu salah satu orang yang pernah ditolak bank saat
mengajukan pinjaman KTA online.
Sama seperti produk KTA
konvensional, bank juga memiliki kebijakan yang sama pada produk KTA online
yang mereka keluarkan. Jadi tetap ada proses pertimbangan untuk menentukan
kelayakan nasabah dalam mendapatkan pinjaman uang.
Lalu apa saja penyebab yang membuat
pengajuan pinjaman ditolak oleh bank? Sebenarnya ada beberapa hal yang memicu
bank tidak mau menyetujuinya. Supaya kamu lebih tahu lagi tentang beberapa
penyebab tersebut, berikut penjelasan selengkapnya.
BACA JUGA:
1. Data
yang Diberikan Tidak Valid
Hal pertama yang membuat pengajuan KTA ditolak yaitu disebabkan oleh data-data yang tidak valid.
Data-data yang dimaksud di sini adalah data yang mencakup:
- Data diri
- Alamat tempat tinggal sesuai e-KTP
- Status pekerjaan
- Rincian gaji (slip gaji)
- Alamat tempat bekerja
- Nomor kontak
Data-data tersebut harus kamu isi
dengan benar dan lengkap, jika salah atau tidak sesuai mengisinya. Maka bank
tidak bisa melakukan validasi dan verifikasi terhadap data-data yang diberikan.
Sehingga mereka akan secara otomatis menolak pengajuan pinjaman tersebut.
2. Memiliki
Rekam Jejak Pinjaman yang Buruk
Sebelum bank menyetujui pengajuan KTA yang diajukan, mereka akan
menganalisa keuangan nasabah. Jadi bank akan mengecek rekam jejak pinjaman yang
dilakukan oleh nasabah tersebut menggunakan daftar BI Checking. Di dalamnya berisi daftar nama-nama debitur lengkap
beserta riwayat pinjaman yang dilakukan di berbagai bank.
Jika kamu miliki rekam jejak
pinjaman yang kurang baik, maka besar kemungkinannya bank akan menolak
pengajuan pinjaman yang kamu lakukan. Namun, jika memilih riwayat pinjaman yang
baik di mana kamu selalu membayar angsuran tepat waktu dan tidak memiliki
tunggakan pinjaman, kemungkinan besar bank akan menyetujuinya.
3. Jumlah
Pinjaman yang Terlalu Banyak
Pengajuan pinjaman KTA online bisa
ditolak karena kamu mengajukan nilai yang terlalu besar dan tidak sepadan
dengan pendapat. Selain itu ada juga penyebab lain yaitu karena kamu sudah
memiliki banyak hutang sebelumnya. Jadi bank meragukan kemampuan kamu dalam
melunasi semua hutang-hutang tersebut.
Ketika bank melihat jumlah hutang
nasabah tidak seimbang dengan pendapatnya. Mereka akan menganggap bahwa nasabah
tersebut tidak layak diberikan pinjaman karena tidak mau mengambil risiko jika
terjadi gagal bayar.
4. Memiliki
Tunggakan Kartu Kredit
Tidak hanya rekam jejak pinjaman di
beberapa bank yang dijadikan penilaian untuk menentukan layak atau tidaknya
nasabah mendapatkan pinjaman dengan bunga rendah. Bank juga akan memeriksa
riwayat kartu kredit kamu.
Jika tagihan kartu kredit sudah lama
menunggak atau sering kali membayarkannya lewat dari tanggal yang ditentukan.
Bank akan memberikan penilaian buruk pada riwayat kartu kredit kamu sehingga
mereka tidak mau jika hal sama terjadi pada mereka.
BACA JUGA:
digibank KTA Menjadi Solusi dalam Menunjang Gaya Hidup dan Bisnis
Ingin mulai membuka bisnis tapi
tidak memiliki modal yang cukup? Tenang kamu bisa mengajukan digibank KTA untuk
merealisasikannya. DBS Indonesia berkomitmen menghadirkan digibank sebagai
digital banking terbaik dengan berbagai layanan keuangan, salah satunya melalui
produk pinjaman digibank KTA.
Proses pengajuan digibank KTA dapat
dilakukan dengan mudah secara online
melalui Aplikasi digibank by DBS. Berikut cara pengajuan digibank KTA untuk
kamu yang belum menjadi nasabah:
- Apply digibank KTA di go.dbs.com/kta
- Tunggu selama 60 detik untuk mendapatkan persetujuan
- Kemudian download Aplikasi digibank by DBS di platform aplikasi resmi (Google Play Store atau App Store)
- Atur waktu dengan agen digibank untuk melakukan verifikasi biometrik
- Selanjutnya dana pinjaman KTA akan ditransfer ke rekening digibank hingga Rp 80 juta
Bila kamu sudah menjadi nasabah,
cara pengajuan digibank KTA sebagai berikut:
- Buka Aplikasi digibank by DBS yang biasanya kamu gunakan lalu klik Personal Loan di menu utama
- Lengkapi data diri untuk pengajuan KTA
- Tunggu kurang lebih selama 60 detik untuk mendapatkan persetujuan
- Selanjutnya pilih jumlah pinjaman dan tenor yang diinginkan
- Terakhir dana akan ditransfer ke rekening digibank secara real-time hingga senilai Rp 80 juta
Digibank by DBS menawarkan kemudahan
dalam proses pengajuan pinjaman KTA online. Cukup melalui Aplikasi digibank by
DBS kamu bisa mengajukan kredit KTA secara praktis, berikut ini beberapa
kelebihan yang ditawarkan digibank by DBS:
- Tidak perlu ribet kamu dapat mengajukan kredit melalui Aplikasi digibank by DBS atau melalui go.dbs.com/kta kapan saja dan di mana saja
- Proses persetujuan pinjamannya cukup cepat hanya dalam 60 detik
- Dana langsung ditransfer ke rekening digibank by DBS hingga senilai Rp 80 juta
- Suku bunga yang kompetitif mulai dari 0,95% per bulan
- Sudah terdaftar di OJK jadi aman dan terpercaya
Tunggu apalagi segera lakukan pengajuan KTA di digibank by DBS dengan mudah dan praktis. Jika kamu ingin mengetahui persyaratan pengajuannya langsung saja kunjungi website resmi digibank by DBS untuk mendapatkan informasi selengkapnya.
Sungguh postingan yang sangat bermanfaat di masa pandemi dan PPKM yang levelnya tidak berujung ini, hahaha. Makasih mbak sharingnya, kebetulan banget jadi ilmu tambahan buat saya yang soal per-bank-an ini ilmunya jongkok banget.
BalasHapusSama sama mba, pandemi memang cukup mencekik tapi insyaallah semoga lebih banyak lagi rejekinya aamiin
HapusAku baru tahu lo Mbak, kredit bisa tanpa agunan. Secara selama ini biasanya kalau PNS itu pakai SK. Wkwkwk di kami istilahnya SK disekolahin biar makin pinter. Atau kalau nggak ya agunan property. emoga dg adanya produk ini bisa digunakan secara bijak oleh yang benar-benar memerlukan ya.
BalasHapusWah wawasan baru ini. Tapi tetap penting ya mengelola keuangan dengan bijak
BalasHapusbetul sekali, mau pakai pinjaman atau tidak, yang penting harus bisa mengelola keuangan dengan baik supaya finansial aman
HapusTerimakasih artikelnya Mbak. Semakin banyak platform tempat kita bisa mengajukan KTA. Tapi tetap perlu pertimbangan kemampuan membayarnya juga ya.
BalasHapusWah, go digital sudah semakin lazim ya Mbak. Saya pun baru tahu kalau pengajuan KTA seperti di DBS ini bisa se-simple ini prosesnya. Terima kasih sharingnya Mbak.
BalasHapusiya mba, banyak kemudahan yang bisa didapatkan. tapi jangan lupa harus diperhitungkan dengan baik dan disesuaikan dengan finansial masing-masing
HapusMakasih banyak informasinya Mbak, saya baru tau hehe jadi nambah pengetahuan nih..
BalasHapusBanknya juga pasti selektif ya. Tapi ngomong-ngomong, mungkin saking banyaknya singkatan ya. Pas awal baca artikel ini jadi bertanya-tanya dulu akutu, KTA apa? Haha...
BalasHapusbukan karya tulis ilmiah ya mba hehehe
HapusAku kalau masalah perbankan gini suka kudet. Maklum ibu rumah tangga yang kerjaannya cuma ngurusin domestik ini jarang bersinggungan dengan perbankan. Kalau tanpa agunan gini sepertinya memudahkan bagi perintis usaha kecil ya Mbak. Apalagi kalau bunganya kecil.
BalasHapusInformasi baru,,, Tapi emang sebaiknya sebelum berhutang kita manajemen keuangan dgn baik. kalaupun harus berhutang, utk hal-hal yg bener-bener urgen bukan sekadar mengikuti gaya hidup.
BalasHapusbetul sekali, harus pandai mengatur keuangan dulu. jika memang diperlukan dan mendesak, boleh deh pakai kredit dan tetap harus diperhitungkan dengan baik
HapusTerimakasih informasinya mbak
BalasHapusBtw KTA itu Kredit Tanpa Agunan kah? Maaf mba aku awam banget masalah ginian hehe
BalasHapusiya mba, semoga bermanfaat informasinya ya
HapusWah informasi baru, jadi makin ingin cari tahu lagi informasi tentang KTA ini deh
BalasHapusedukasi nih buat aku yang minim literasi finansialnya. tapi emang saranku sih buat yang butuh banget aja yg ngajuin KTA ya, dan persiapkan dg baik agar tidak gagal
BalasHapusiya betul nih, informasi harus tahu sebanyak-banyaknya, tapi harus pandai memilih mana yang benar-benar dibutuhkan
Hapus