Pada dasarnya, bisnis venture capital ini sudah berusia puluhan tahun. Seiring dengan berjalannya waktu, khususnya saat memasuki era digital, cukup banyak perusahaan top venture capital in Southeast Asia yang bermunculan. Bahkan, perusahaan venture capital itu kini sudah ada di Indonesia dan mampu memberikan modal pada pengusaha startup.
Keberadaan perusahaan top venture capital in Southeast Asia berhasil membantu para pengusaha startup berkembang begitu pesat. Bahkan para investor dari venture capital ini telah mengucurkan modal bagi beragam startup. Lebih khususnya adalah untuk perusahaan yang bervaluasi di atas US$ 1 Miliar. Hal itulah yang disebut dengan unicorn.
6 Venture Capital di Indonesia
Untuk mengetahui apa saja perusahaan venture capital Indonesia yang
mempunyai Saham di startup Unicorn, simak ulasannya di bawah ini.
1. Alpha JWC Ventures
Top venture capital in Southeast Asia yang pertama adalah Alpha JWC.
Sebagai masyarakat Indonesia, tentunya kita boleh berbangga diri. Sebab, Alpha
JWC ini merupakan perusahaan modal ventura yang didirikan oleh orang Indonesia.
Nama-namanya antara lain Chandra Tjan dan Jefrey Joe yang berkolaborasi dengan
Will Ongkowidjaja.
Alpha JWC Ventures juga merupakan perusahaan modal ventura independen
dan institusional pertama yang ada di Indonesia. Perusahaan venture capital ini
didirikan pada awal tahun 2015 yang lalu. Saat memasuki tahun 2016, Alpha JWC
meluncurkan dana pertamanya sebesar US$ 50 juta.
Dana kedua Alpha JWC diumumkan pada 2019. Pendanaan tersebut bernilai
total US$ 123 juta dan didukung oleh mitra terbatas dari Asia, Amerika Serikat,
dan juga Eropa. Pada tahun 2021, Alpha JWC Ventures meluncurkan pendanaan
ketiganya yang senilai US$ 433 juta. Jumlah tersebut sudah mengamankan
tempatnya sebagai top venture capital in Southeast Asia yang menargetkan
perusahaan tahap awal.
Beberapa nama perusahaan yang menerima pendanaan dari Alpha JWC antara
lain Ajaib, Carro, Finaccel, Kopi Kenangan, Lemonilo, Gudangada, dan masih
banyak lagi.
2. 500 Startups
Jika sebelumnya ada Alpha JWC, maka pada poin selanjutnya ada 500
startups. Perusahaan ini juga merupakan ventures capital Indonesia yang cukup
dikenal di dunia investasi internasional. 500 Startups mulai berinvestasi pada
tahun 2013 yang lalu.
500 Startups akan memberikan pendanaan dari tahap seed fungsinya hingga
pada jenis Seri D. Terdapat beberapa startup Indonesia yang mendapatkan modal
investasi dari 500 Startups ini. Salah satu startup unicorn yang mendapatkan
dana dari 500 Startups adalah Bukalapak. Bukalapak sendiri adalah salah satu
perusahaan e-commerce awal yang dimiliki oleh Indonesia.
3. East Ventures
Selanjutnya ada East Ventures yang juga termasuk salah satu top venture
capital in Southeast Asia. Perusahaan ini memiliki deretan portofolio yang
cukup beragam. Venture Capital satu ini mengklaim sebagai perintis aktivitas
investasi modal ventura startup di Indonesia.
Telah berdiri sejak 2009, East Ventures kini melakukan investasi
multi-tahap. Jenis tahapan itu termasuk tahap terawal (seed) dan pertumbuhan.
Perusahaan ini telah memiliki saham sekitar 200 perusahaan di Asia Tenggara dan
Jepang. Namun, fokus utama East Ventures adalah startup yang didirikan atau
memiliki pasar utama di Indonesia.
East Ventures adalah investor institusi pertama di dua unicorn
Indonesia, yaitu Tokopedia dan Traveloka. Selain itu, East Ventures adalah
investor awal di Xendit sejak mereka mulai beroperasi pada tahun 2015.
Perusahaan lain yang menerima dana East Ventures antara lain Waresix,
Stockbit/Bibit, Mekari, dan KoinWorks.
4. Intudo Ventures
Nama Intudo Ventures mungkin kurang dikenal dibandingkan dua nama
sebelumnya. Meskipun begitu, perusahaan ini tetap penyumbang beberapa pengusaha
unicorn di Indonesia. Intudo Ventures adalah perusahaan modal ventura
independen yang khusus di Indonesia. Venture Capital ini berinvestasi di
berbagai perusahaan lokal Indonesia dengan besaran investasi mencapai US$1
juta-US$20 juta.
Fokus utama investasi Intudo Ventures adalah mendukung profesional asal
Indonesia yang berkarier atau sekolah di negeri lain. Nantinya, profesional
tersebut memutuskan untuk merintis bisnis di tanah air. Para founder perusahaan
ini juga disebut sebagai Sea Turtle.
Perusahaan berstatus unicorn yang sahamnya pernah dimiliki oleh Intudo
adalah Xendit. Selain itu, Intudo juga merupakan investor dari Halodoc,
PasarPolis, dan TaniHub yang kerap dikelompokkan sebagai soonicorn atau startup
yang valuasinya mendekati unicorn.
5. Mandiri Capital
Diantara perusahaan yang disebutkan, Mandiri Capital Indonesia (MCI) ini
merupakan yang paling unik. Sebab, asal usul perusahaan ini adalah anak
perusahaan dari Bank Mandiri. Venture capital ini bergerak di bidang Corporate
Venture Capital (CVC) yang melakukan investasi dan kolaborasi dengan perusahaan
teknologi.
MCI sendiri berfokus pada pembiayaan kepada teknologi finansial dengan
target menjembatani perusahaan teknologi pada Bank Mandiri. Perusahaan ini juga
menanamkan modal pada startup kenamaan tanah air seperti GoTo dan Bukalapak.
Selain itu, ada juga nama startup bervalusi besar seperti Investree, Koin Works
serta Amartha.
6. MD Ventures
Terakhir ada MDI Ventures yang juga termasuk salah satu top venture
capital in Southeast Asia. MD Ventures cukup perhatian pada perusahaan rintisan
tahap awal dan juga menengah di kawasan Asia Tenggara hingga global.
Perusahaan ini bertujuan untuk memaksimalkan nilai portofolio VC pada
Telkom Group, memberdayakan pertumbuhan kewirausahaan digital, dan juga dapat
membantu pembangunan ekosistem startup di kawasan tersebut.
Perusahaan unicorn yang sahamnya pernah dimiliki oleh MDI Ventures
adalah CodaPay dan NIUM. Nama-nama startup seperti Aruna, Sicepat, Privyid,
Zenius dan Alodokter juga masuk dalam portofolio MDI juga. Selain itu, MDI
Ventures telah membawa Run System dari bisnis rintisan menjadi sebuah
perusahaan terbuka yang sahamnya diperdagangkan melalui Bursa Efek Indonesia.
Demikian daftar venture capital indonesia yang memiliki saham startup unicorn. Semoga informasi ini bermanfaat.
Wow! Bahkan Indonesia punya 6 Venture Capital, hebbbaaat! Ini sih memang jadi solusi bagi startup yg punya viai misi baik ke depannya.
BalasHapusJadi nambah lagi nih pengetahuanku tentang Venture Capital. Thanks a lot, Mbak!
BalasHapusTernyata di Indonesia sudah ada Venture Capital yang cukup banyak ya.. Good! Semoga Indonesua dan usahawan muda indonesia makin maju
BalasHapussaya belum paham banget tentang hal ini, terima kasih infonya jadi lebih paham. Saya baru belajar sedikit tentang reksadana, belum belajar tentang saham
BalasHapussaya mengenal beberapa venture tersebut karena kebetulana da teman yang bekerja di perusahaan start up unicorn tersebut. Semoga dengan masuknya mereka ke Indonesia start up milik Indonesia makin berkembang lebih baik lagi dna mampu menyediakan lapangan pekerjaan untuk banyak masyarakat Indonesia
BalasHapusTernyata ini yang dinamakan Venture Capital. Cuma tahu perusahaan yang ada di bawah venture nya kayak Toped, Alodokter, KoinWorks dll
BalasHapusWah, wawasan finance aku emng lemah banget nih, aku aja nggak tau venture2 di atas. Moga aja dengan ada.y venture di atas, ekonomi indonesia makin oke kedepannya
BalasHapusTerima kasih informasinya ya.. lagi mikirin gimana ya dalam Islam boleh nggak ya ? Belum tahu sih
BalasHapusWow, aku baca ulasannya kakak jadi nambah wawasan nih tentang perkembangan venture capital Indonesia. Keren banget yaa pencapaian-pencapaiannya bisa masuk top level. Buat aku yang awam, info ini sangat bermanfaat, kak. Thank you ya, kak.
BalasHapusAda banyak sekali Venture Capital di Indonesia yang terpercaya sehingga bisa menjadi angin segar bagi pemilik usaha dan semoga tetap bisa terus mensponsori dan mendanai star up start up baru di Indonesia.
BalasHapusWish keren ya ini, ada nggak jih cara ampuh biar bisnis stratt up kita dilirik sama mereka dan bisa berkembang pesat?
BalasHapusMakin banyak yang bisa memberikan modal pinjaman usaha
BalasHapusSehingga bisnis bisa berjalan dengan maksimal
Bahkan saling didukung dengan sesama pebisnis ulung lainnya