Menurut sebuah penelitian, lebih dari 50% pengunjung website akan meninggalkan sebuah website apabila butuh waktu lebih dari 3 detik untuk membukanya. Oleh sebab itu, pastikan website yang kamu kelola memiliki kecepatan loading di bawah 3 detik. Bahkan akan lebih baik lagi jika bisa lebih cepat lagi.
Bagaimana Cara Membuat Website Lebih Cepat? Ini Tutorialnya
Kecepatan sebuah website akan sangat berpengaruh terhadap traffic, karena sebagian besar pengguna internet tidak akan membuang waktunya untuk menunggu website yang memiliki loading lama. Oleh karena itu pastikan website yang kamu kelola sudah menggunakan VPS hosting agar memiliki loading yang cepat.
Lantas
bagaimana tutorial cara membuat website lebih cepat?
Sebelum
menjawab pertanyaan mengenai bagaimana cara membuat website lebih cepat, Yuk,
ketahui dulu beberapa alasan mengapa penting sekali mempercepat loading website
di bawah ini.
Pentingnya Mempercepat Loading Website
Dengan canggihnya teknologi, masyarakat menginginkan semua hal serba cepat. Begitu pula dengan kebutuhan informasi yang didapatkan dari internet melalui website atau blog. Itulah sebabnya pemilik website/blog perlu memperhatikan kecepatan loading website mereka.
Selain
itu, alasan mengapa penting mempercepat loading sebuah website karena konsumen
akan merasa tidak puas jika website yang kamu miliki loadingnya berat.
Website yang lambat juga akan merusak kredibilitas bisnis yang kamu jalankan dan membuat konsumen merasa kecewa. Sehingga hal ini akan mempersulit kamu dalam memasarkan produk.
Dalam
menentukan perangkingan, google juga sangat memperhitungkan kecepatan loading
sebuah website. Semakin website itu lambat, maka akan semakin sulit naik ke
posisi atas daftar pencarian di Google. Jika masih bingung Anda bisa
mempelajari cara membuat website disini.
Bagaimana Cara Membuat Website Lebih Cepat?
Setelah
mengetahui alasan di atas, selanjutnya kami akan mencoba menjawab pertanyaan
bagaimana cara membuat website lebih cepat? Oleh karena itu, simak baik-baik
pembahasan di bawah ini ya.
1. Menghapus
Plugin yang Tidak Perlu
Cara
pertama untuk mempercepat loading website yaitu dengan menghapus plugin yang
tidak perlu. Plugin memang akan sangat memudahkan Anda mengelola website, akan
tetapi menginstal beberapa macam plugin sekaligus justru akan membuat website
menjadi lebih lambat.
Bahkan
plugin yang tidak aktif juga memiliki peran dalam memperlambat loading web.
Jika website yang kamu kelola memiliki beberapa plugin alangkah lebih baik
untuk memilih yang benar-benar diperlukan saja, lalu hapus yang tidak terlalu
penting.
2. Melakukan Optimasi Gambar
Cara untuk
mempercepat loading web selanjutnya yaitu dengan melakukan optimasi pada
gambar-gambar yang ada di website kamu.
Menambahkan
beberapa gambar di website memang sangat perlu karena akan membuat tampilannya
menjadi lebih menarik. Namun tentu saja kamu harus melakukan optimasi pada
semua file gambar yang diupload ke dalam website.
Caranya
yaitu dengan mengubah file gambar menjadi JPEG. Gambar dengan format JPEG
memiliki ukuran yang jauh lebih kecil sehingga akan membuat loading website
menjadi lebih ringan.
Di samping
itu kamu juga bisa memperkecil ukuran gambar menggunakan tools tertentu seperti
Picresize atau Imresize.
Kamu juga
bisa memanfaatkan fitur lazy load untuk melakukan optimalisasi pada gambar.
Dengan lazy load maka gambar yang ada di halaman websitemu tidak akan di load
sebelum visitor website “scrolling” ke bawah.
3. Minimize File
Melakukan
minimize pada file-file yang ada di dalam sebuah website merupakan salah satu
jawaban dari pertanyaan bagaimana cara membuat website lebih cepat?. Contohnya
kamu bisa mulai melakukan eksekusi pada file-file CSS, Minify HTML dan juga
script yang ada di dalam struktur website.
Minify
bisa dilakukan menggunakan plugin bantuan yang ada di WordPress seperti WP
Rocket atau lainnya. Namun kamu juga dapat memanfaatkan layanan minify file.
4. Optimalisasi pada HTTP Request
Dalam
sebuah website, proses transfer data dilakukan lewat http request individu. Hal
itu berarti satu request akan mengambil tiap resource sehingga makin banyak
request maka loading web juga akan menjadi semakin berat.
Oleh
karena itu kamu bisa melakukan beberapa cara supaya loading web tetap ringan
dengan cara menggabungkan resource yang serupa. Contohnya kamu bisa
menggabungkan file JavaScript dengan file CSS menjadi sebuah file tunggal untuk
mengurangi permintaan yang perlu dilakukan klien agar semua resource bisa dimuat.
Jika kamu
tidak melakukan optimasi, browser biasanya akan mengirimkan sebuah http request
untuk tiap koneksi dan resource agar ditutup apabila unduhan selesai.
Selanjutnya browser akan membuat request resource baru pada server. Cara untuk
menghentikan permintaan yaitu dengan mengaktifkan fungsi keep-alive.
Cara untuk
mengaktifkan fungsi keep alive yaitu di bagian header dengan cara mengatur
connection menjadi keep alive. Selain itu bisa juga mengaktifkan fungsi keep
alive menggunakan NGINX dengan cara mengaturnya ke default keep alive.
5. Membatasi Jumlah Postingan di Halaman
Utama
Poin
terakhir untuk menjawab pertanyaan bagaimana cara membuat website lebih cepat
adalah dengan membatasi jumlah postingan di halaman utama.
Memang
memperbanyak jumlah postingan di halaman utama akan membuat pengunjung lebih
betah berlama-lama di websitemu.
Akan
tetapi, sayangnya memperbanyak jumlah postingan di halaman utama tersebut
justru bisa membuat loading menjadi lama. Oleh karena itu, sebaiknya batasi
jumlah postingan yang ada di halaman utama menjadi 5-10 post saja.
Kesimpulan: Lakukan Optimasi untuk Mempercepat Loading Website/Blog
Jadi, untuk
mempercepat loading website atau blog Kamu perlu melakukan optimasi ya.
Pertama, hapus plugin yang tidak perlu. Kedua, lakukan optimasi gambar. Ketiga,
minimize file. Keempat, optimasi HTTPS Request. Kelima, batasi jumlah postingan
di halaman utama website.
Demikian
jawaban dari pertanyaan bagaimana cara membuat website lebih cepat, kamu bisa
mencoba tips di atas agar loading website menjadi lebih ringan dan cepat.