Bagi seorang
anak, orang tua adalah segalanya. Orang tua memainkan peran utama dalam merawat, membimbing, mendukung, dan membentuk anak-anak
menjadi individu yang bahagia, sehat, dan berdaya. Menjadi orang
tua adalah tanggung jawab yang besar dan merupakan tugas yang berkelanjutan. Oleh sebab itu, orang tua perlu terbuka
untuk belajar dan beradaptasi dengan kebutuhan anak-anak mereka.
Mengingat perkembangan
zaman sangat pesat, tentunya akan ada perubahan dan perbedaan pola asuh dari
zaman kita dulu. Maka calon ibu atau calon orang tua harus mempersiapkan diri
dengan belajar ilmu parenting.
Apa Itu Ilmu Parenting?
Parenting adalah
proses merawat, mengasuh dan mendidik anak sampai mereka tumbuh dewasa. Hal ini
meliputi semua aspek mulai dari pendidikan, perkembangan fisik dan emosi,
pengawasan/perlindungan, pola asuh, pemberian nutrisi/makanan sehat, dan
lain-lain.
Sedangkan ilmu parenting adalah ilmu yang membahas tentang cara terbaik dalam merawat dan mendidik anak. Ilmu parenting berusaha mengidentifikasi prinsip, teori dan praktik terbaik dalam parenting sehingga menghasilkan pola pengasuhan terbaik pada anak.
Parenting adalah proses merawat, mengasuh dan mendidik anak hingga tumbuh dewasa. Sedangkan ilmu parenting adalah ilmu dalam merawat dan mendidik anak mencakup teori, prinsip, metode hingga praktik dan teknik parenting terbaik pada anak.
Ilmu parenting mencakup beberapa hal berikut ini:
- Pemenuhan kebutuhan anak, termasuk pendidikan, kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan
- Mendukung tumbuh kembang anak meliputi perkembangan fisik, emosi, sosial dan kognitif
- Pembentukan karakter, penanaman nilai-nilai moral dan etika pada anak
- Pengembangan keterampilan sosial, budaya dan emosional melalui interaksi dan komunikasi
Kenapa Calon Orang Tua Harus Belajar Ilmu Parenting?
Bagi calon ibu
seperti aku rasanya tidak mungkin langsung menjadi orang tua hebat tanpa
belajar ilmu parenting. Minimal kita belajar dan meniru bagaimana pola asuh orang
tua kita dulu. Namun, tentu saja tidak semua bisa diterapkan karena sudah beda
zaman. Oleh karena itu calon orang tua perlu belajar lebih banyak lagi.
Ilmu parenting
bisa berasal dari studi ilmiah, penelitian dari para profesional maupun kisah
atau pengalaman dari para orang tua di sekitar kita. Sebagai blogger aku juga banyak
belajar dari para mom blogger tentang
bagaimana mereka mengasuh anak-anak. Belajar ilmu parenting itu banyak
manfaatnya lho.
1. Meningkatkan Keterampilan Parenting
Dengan belajar
ilmu parenting, calon ibu atau orang tua akan lebih siap menghadapi anak-anak
mereka. Hal ini meliputi bagaimana cara merawat dan mengasuh anak, bagaimana
perkembangan dan pertumbuhan anak, komunikasi yang baik dengan anak, mengatasi
anak yang bermasalah dan lain-lain. Hal ini juga membantu orang tua untuk menghindari
kesalahan pengasuhan yang dapat menghambat perkembangan anak.
2. Mengurangi Stres dalam Mengasuh Anak
Akan sangat
berbeda antara orang tua yang belajar ilmu parenting dan tidak belajar
parenting. Orang tua yang belajar ilmu parenting diharapkan sudah memahami
prinsip parenting dan hal-hal yang perlu dilakukan dalam mengasuh anak. Dengan begitu
orang tua akan terhindar dari stres dalam mengasuh anak karena sudah tahu
ilmunya. Meski tidak semuanya akan berjalan lancar dan perlu pembiasaan serta
latihan, tetapi akan lebih mudah jika kita sudah paham ilmunya.
3. Meningkatkan Bonding/Hubungan dengan Anak
Dengan belajar
ilmu parenting, orang tua akan memahami bagaimana proses perkembangan dan
pertumbuhan anak serta struggle atau kesulitan/tantangan yang dialami anak-anak
hingga tumbuh dewasa. Dengan begitu orang tua akan lebih mengerti kebutuhan
anak, lebih mendengarkan anak, dan dapat memberikan dukungan positif. Hal ini akan
membangun bonding/hubungan yang baik antara anak dan orang tua.
4. Meningkatkan Kesejahteraan Anak
Dengan terciptanya
hubungan yang baik antara orang tua dan anak, maka proses pertumbuhan anak akan
berlangsung dengan baik. Anak pun merasa bahagia bersama orang tua mereka yang memberikan
dukungan penuh dan positif. Hal ini akan berdampak pada peningkatan
kesejahteraan anak di masa mendatang.
Belajar Sambil Berjalan dan Nikmati Prosesnya
Belajar parenting
tidaklah sulit, bisa belajar dari mana saja seperti membaca buku, artikel
online, menonton video YouTube, mengikuti kursus/seminar parenting dan
lain-lain. Bahkan berkonsultasi dengan orang tua kita atau teman satu komunitas
yang lebih senior juga termasuk proses belajar.
Oh iya, jangan
lupa juga untuk berdiskusi bersama pasangan tentang metode parenting yang akan
dilakukan bersama. Sehingga terhindar dari kesalahan parenting
atau ketidakcocokan dalam mengasuh anak. Topik bahasan bisa dimulai dari tujuan
parenting, harapan, kekhawatiran masing-masing, dan apa yang dirasakan dalam
proses menjadi orang tua.
Diskusikan juga
bagaimana pola asuh yang akan diterapkan, pembagian tugas, pemilihan
pendidikan, persiapan anggaran untuk anak, dan lain-lain. Dengan berbagi cerita
dan menyatukan pikiran masing-masing bersama pasangan, maka akan tercipta
metode parenting terbaik untuk anak.
Tenang ya bu...
pak... belajar parenting itu memang penting tetapi tidak perlu pusing-pusing. Nikmati
saja prosesnya dan belajarlah sambil berjalan.
Ingatlah bahwa tidak ada panduan
pasti untuk menjadi orang tua yang sempurna, dan setiap keluarga memiliki
dinamikanya sendiri. Yang terpenting adalah memberikan cinta, perhatian, dan
dukungan yang besar kepada anak dalam perjalanan tumbuh kembang mereka.