Sampah menjadi masalah yang sangat serius di negara kita. Faktanya,
Indonesia menghasilkan lebih dari 64 juta ton sampah setiap tahunnya, berdasarkan
data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Tahun 2020.
Pemilahan dan pengelolaan sampah yang buruk juga menjadi kendala utama,
disusul oleh penggunaan sampah plastik dan kebiasaan membuang sampah ke sungai
yang sulit diubah. Selain itu, masalah lainnya adalah kurangnya kesadaran dan
keterlibatan masyarakat dalam mengelola sampah.
Ini Caraku Mengelola Sampah Rumah Tangga
Pengelolaan sampah yang baik tidak hanya bermanfaat dalam jangka pendek
tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan dan keseimbangan ekosistem dalam
jangka waktu yang lama. Contoh kecil namun berdampak besar untuk menjaga
lingkungan yaitu dengan mengelola sampah rumah tangga.
Cara mengelola sampah bisa dengan menerapkan konsep 3R yaitu Reduce, Reuse
dan Recycle, artinya mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang sampah.
1. Mengurangi Sampah Plastik Kresek dan Sejenisnya (Reduce)
Mengurangi penggunaan kantong plastik adalah salah satu contoh reduce yang bisa dilakukan dari rumah. Selain itu masih banyak yang bisa kita lakukan untuk mengurangi sampah, meski belum semuanya aku lakukan.
Berikut ini 10 contoh
reduce untuk mengurangi sampah dengan cara sederhana dan mudah:
- Mengurangi penggunaan kantong plastik/kresek, lebih baik gunakan tas belanja
- Bawa tumbler sehingga bisa refill minum, tidak meninggalkan sampah botol plastik
- Membawa kotak makan atau wadah sendiri saat membeli gorengan/jajan/lainnya
- Hindari penggunaan sedotan plastik, bisa beralih ke sedotan stainless yang reusable
- Mengurangi produk sekali pakai seperti sendok/priring/gelas plastik sekali pakai
- Kurangi menggunakan tisu berlebihan dan mulai beralih ke lap kain atau serbet reusable
- Hindari mencetak dokumen kertas, lebih baik disimpan dalam bentuk file/dokumen digital
- Beli barang berkualitas yang tahan lama sehingga tidak perlu membeli berulang kali
- Membeli produk rumah tangga dalam jumlah besar atau kemasan besar
- Mengurangi sampah makanan dengan merencanakan menu harian, daftar belanja, masak sesuai porsi, tidak menyisakan makanan
2. Menggunakan Kembali atau Alih Fungsi Barang di Rumah (Reuse)
Poin kedua ini merupakan konsep Reuse dan Recycle atau menggunakan kembali
dan mendaur ulang barang-barang di rumah. Contohnya botol bekas kemasan sabun
cair atau sampo bisa digunakan kembali, kamu hanya perlu membeli kemasan refill-nya.
Banyak sekali manfaat dari pengelolaan sampah yang baik, antara lain:
- Memelihara kesehatan lingkungan dan mencegah kerusakan ekosistem dan habitat alam
- Menjaga kesehatan dan mengurangi risiko penyakit akibat sampah
- Mengurangi pencemaran lingkungan (air, tahan, udara)
- Mencegah banjir dan genangan air atau sumbatan saluran air
- Mengurangi emisi gas rumah kaca
3. Pisahkan Sampah sesuai Jenisnya (Recycle)
Recycle sampah bisa dilakukan dengan cara memisahkan sampah sesuai jenisnya.
Atau jika memungkinkan bisa dikreasikan sehingga beralih fungsi, misalnya botol
bekas bisa jadi vas bunga dan lain-lain. Kalau aku di rumah sedang berusaha memisahkan
sampah dapur, popok bayi, botol bekas, dan sampah kardus/bungkus paket. Sementara
itu dulu deh coba dibiasakan.
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa memilah sampah itu tugas tukang
sampah, tetapi apa susahnya sih? Toh memilah sampah bisa jadi kebiasaan yang
baik untuk dilakukan dan diajarkan ke generasi berikutnya.
Jangan sampai seperti cerita Pak Wawan yang aku baca di blog Curhat Si Ambu, Beliau adalah
tukang sampah yang meninggal karena tidak sengaja menginjak sampah tusuk sate.
Kalau enggak ada kejadian seperti ini kita suka menganggap enteng soal tangung
jawab terhadap sampah yang kita hasilkan setiap harinya.
Oh iya, Ambu juga menulis berbagai artikel di blog-nya termasuk soal
kesehatan, kecantikan, finansial dan banyak lagi. Si Ambu suka banget
nge-review drama
cina, drama korea dan lain-lain . Bisa jadi rekomendasi buat teman-teman
yang mau maraton nonton drama atau film.
Satu Langkah Kecil Berdampak Besar untuk Lingkungan Berkelanjutan
Mengelola sampah atau memilah sampah dari rumah mungkin terdengar sepele
dan sepertinya tidak membawa perubahan besar. Masih banyak orang yang membuang
sampah sembarangan, masih banyak yang merusak hutan, sampah makanan dari restoran
pun melimpah, lalu bagaimana?
Siapa bilang mengelola sampah rumah tangga tidak berpengaruh? Justru mulai
dari kebiasaan-kebiasaan kecil dari rumah akan memberi dampak besar terhadap
lingkungan kita nantinya. Ayo tingkatkan kesadaran diri dan keluarga untuk menjaga
kelestarian bumi dengan pengelolaan sampah dengan cara sederhana mulai dari
lingkungan rumah tangga.
Jika semua orang di rumah sudah terbiasa mengelola sampah, maka
permasalahan sampah ini bisa teratasi dengan baik. Satu langkah kecil mengelola
sampah dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif lingkungan dan
mendukung terciptanya lingkungan berkelanjutan untuk generasi berikutnya.