Di awal masa
pertumbuhan, Ibu akan merasakan bayi rewel pada periode tertentu seperti saat
tali pusar lepas atau bayi rewel menjelang 40 hari dan seterusnya. Polanya bisa
bermacam-macam contohnya bayi menangis saat ditaruh di kasur, tetapi diam atau
tertidur saat digendong Ibunya.
Hal ini tentu
membuat Ibu khawatir dan bingung. Tapi tenang saja Bu, mungkin si Kecil sedang
mengalami Wonder Weeks. Apa itu Wonder Week pada Bayi?
Mengenal Apa Itu Wonder Week pada Bayi
Pada dasarnya,
menangis adalah cara bayi berkomunikasi karena ia belum bisa berbicara. Namun,
ada waktu-waktu tertentu yang menyebabkan bayi sering menangis dan sulit
ditenangkan alias rewel. Saat itu terjadi, bisa jadi bayi sedang mengalami Wonder
Week.
Apa Itu Wonder Week?
Wonder Week adalah periode tertentu dimana bayi mengalami lompatan perkembangan mental yang signifikan. Teori ini dikemukakan oleh Frans Plooij dan Hetty van de Rijt, pasangan suami istri yang menulis buku ‘The Wonder Weeks: How to Stimulate Your Baby’s Mental Development and Help Him Turn His 10 Predictable, Great, Fussy Phases into Magical Leaps Forward'.
Di masa Wonder
Week ini bayi mengalami perkembangan otak yang luar biasa dan belajar menguasai
banyak kemampuan baru. Namun, bayi akan lebih rewel dari biasanya ditunjukkan
dengan 3 hal yaitu cranky, crying dan clingy.
- Cranky : jam tidur dan jam makan/minum susu berubah atau menyusu lebih banyak
- Crying : sering menangis tanpa sebab dan susah ditenangkan
- Clingy : manja dan ingin menempel dengan Ibu dan Ayah terus, ingin digendong/dipeluk
Gimana tuh Bund? Pasti
Ibu merasa bingung dan cemas jika adek bayi rewel terus-terusan. Lalu masa-masa
bayi rewel sampai usia berapa bulan ya?
Fase Wonder Week Bayi Kapan Saja?
Beruntungnya,
tahapan atau fase Wonder Week pada bayi ini bisa diprediksi yaitu terjadi pada
minggu ke-5 hingga bayi berusia sekitar 17 bulan. Wonder Week pada bayi terjadi
setiap beberapa minggu sekali. Berikut ini fase-fase lonjakan Wonder Week pada
bayi.
Leap 1 : Usia 4-5 Minggu
Di fase ini bayi
mulai merasakan indranya sehingga sensitif dengan sentuhan, cahaya, suara, atau
aroma ASI dan hal ini bisa membuat bayi kaget/menangis.
Leap 2 : Usia 7-9 Minggu
Bayi mulai
mengenal objek disekitarnya dan mulai menyadari gerakan tubuhnya sendiri
sehingga ia akan belajar menggerakkan tangan/kakinya atau belajar menggenggam.
Leap 3 : Usia 11-12 Minggu
Saat ini bayi
mulai bisa mengendalikan gerakan tubuhnya, bayi juga bisa melihat gerakan walau
samar-samar dan matanya bisa mengikuti gerakan atau arah suara seseorang.
Leap 4 : Usia 14-19 Minggu
Di fase ini bayi mulai
belajar sebab-akibat seperti melempar bola/mainan dan melihat apa yang terjadi.
Bayi juga mulai menunjukkan rasa bosan atau tidak sabaran.
Leap 5 : Usia 22-26 Minggu
Saat usia sekitar
26 minggu, bayi mengalami banyak perkembangan seperti mengangkat, melempar, atau
melihat ke arah tertentu. Bayi juga mulai clingy dan tidak mau jauh dari
ibunya.
Leap 6 : Usia 33-37 Minggu
Saat ini bayi
mulai memahami tentang kelompok dan perbedaan seperti hewan, tumbuhan, buah dan
lain-lain, namun ini juga perlu pengamatan dan pembelajaran bersama Ibu.
Leap 7 : Usia 41-46 Minggu
Di tahap ini bayi
mulai mengenal urutan aktivitas misalnya mandi dulu lalu ganti baju, membereskan/menumpuk
mainan setelah selesai bermain.
Leap 8 : Usia 50-54 Minggu
Selanjutnya bayi
akan memahami konsep ‘jika-maka’ contohnya jika tidak ganti popok maka akan
terasa tidak nyaman dan lain-lain.
Leap 9 : Usia 59-61 Minggu
Di fase ini bayi
menjadi lebih pandai dalam komunikasi dan bahasa serta mulai menunjukkan emosi,
mengomel, bernegosiasi hingga bermain peran atau meniru sesuatu.
Leap 10 : Usia 70-76 Minggu
Hingga usia 76
minggu bayi mulai memahami banyak hal dan bisa menerapkan apa yang
dipelajarinya selama ini. bayi juga mulai menunjukkan rasa empati dan bisa
diajari untuk berbagi.
Kunci Sukses Melalui Wonder Week pada Bayi adalah Sabar
Sebagai orang
tua, Ibu dan Ayah tentu merasa khawatir jika adek bayi terus-terusan menangis
tanpa sebab, susah tidur dan sudah ditenangkan. Namun, jika sudah paham dengan
konsep Wonder Week pasti jadi lebih tenang dalam mengatasi bayi rewel.
Cara mengatasi
bayi rewel saat Wonder Week adalah sabar dan sabar. Karena saat di fase Wonder
Week bayi menjadi lebih sering menangis, merajuk dan manja, maka Ibu harus
memberi perhatian ekstra. Ibu bisa memeluk dan menggendong bayi untuk memberikan
rasa aman dan nyaman, tingkatkan durasi menyusu, elus-elus rambutnya, atau pijat
lembut tangan dan kakinya.
Ibu tidak perlu
bingung atau emosi karena fase Wonder Week pada bayi hanya bersifat sementara
dan ini juga sangat bermanfaat untuk perkembangan otak dan mental si kecil. Aku jadi teringat dengan Teh Okti, Blogger Cianjur yang anaknya punya hobi naik gunung. Hebat lho anaknya tumbuh dengan baik dan bisa banyak bereksplorasi. Sebelum itu tentu saja Teh Okti juga melalui masa-masa Wonder Week, harus sabar dan telaten ya.