Tips Memilih Body Harness, Fungsi dan Beli di Mana

Setiap pekerjaan industri memiliki risiko tertentu yang berhubungan dengan keselamatan dan keamanan. Oleh karena itu, keselamatan pekerja menjadi prioritas utama yang wajib dipenuhi. Caranya yaitu dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang berkualitas dan sesuai standar. Alat Pelindung Diri (APD) ada bermacam-macam yaitu pelindung kepala, pelindung mata, pelindung telinga, pelindung tubuh hingga pelindung khusus.

Mengenal Body Harness dan Fungsinya

Apa sih body harness itu? Body harness adalah peralatan keselamatan yang dipasang pada tubuh seseorang saat bekerja untuk perlindungan terhadap jatuh dari ketinggian saat bekerja di tempat-tempat tinggi. Body harness biasanya dipakai untuk pekerja di berbagai industri, termasuk konstruksi, pertambangan, pekerjaan tower komunikasi, pembersihan jendela tinggi, perawatan instalasi industri, dan lain-lain.

Fungsi Body Harness dan Cara Perawatannya

Demi terciptanya keamanan dan keselamatan kerja, maka body harness harus digunakan sesuai dengan standar dan sesuai panduan petunjuk penggunaan. Dengan begitu penggunaan body harness dapat berfungsi secara maksimal. Selain itu, para pekerja juga perlu memahami bagaimana cara merawat body harness supaya dapat digunakan dalam jangka waktu lama.

Fungsi body harness untuk keselamatan kerja antara lain:

• Mencegah pekerja jatuh bebas dari ketinggian dan menyebabkan cedera atau kecelakaan fatal hingga kematian
• Membantu mengurangi tekanan saat terjatuh dan bekerja dengan mendistribusikan beban tubuh secara merata sehingga mengurangi risiko cedera
• Memberikan keamanan dan kenyamanan pekerja, body harness terbuat dari bahan ringan dan ergonomis

Cara merawat body harness yang benar supaya lebih optimal dan tidak mudah rusak:

• Lakukan pemeriksaan rutin sebelum dan setelah menggunakan body harness, periksa kondisinya dan pastikan tidak ada yang rusak atau aus
• Bersihkan secara teratur menggunakan air hangat dan sabun ringan, hindari penggunaan bahan kimia
• Jemur ditempat teduh dan jangan menggunakan pengering karena dapat merusak bahan
• Simpan di tempat kering, hindari tempat lembap dan jangan terkena sinar matahari langsung
• Ikuti panduan pabrik, beberapa jenis APD terdapat cara perawatan secara khusus

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan ukuran body harness, sesuaikan dengan tubuh kamu agar nyaman dan tidak mengganggu pekerjaan. Body harness juga dilengkapi dengan berbagai peralatan tambahan, jadi pastikan kompatibel dengan peralatan tambahan seperti tali pengaman, tali pengikat, leg strap atau peralatan pengait. Hal ini sangat menunjang keselamatan dalam bekerja.

Pentingnya Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat Bekerja

Alat Pelindung Diri atau APD adalah peralatan keselamatan kerja yang dirancang untuk melindungi pekerja dari berbagai risiko saat bekerja. APD itu sendiri bermacam-macam jenisnya tergantung pekerjaan dan industrinya. Selain body harness, ada juga wearpack, leg strap, life vest, dan protective suit, berikut penjelasannya.

1. Wearpack

Meskipun memiliki tujuan yang sama yaitu melindungi pekerja dalam melakukan pekerjaan, wearpack berbeda dengan body harness, wearpack adalah pakaian kerja yang dirancang untuk memberikan perlindungan khusus terhadap kotoran, debu, cairan, atau bahaya lainnya di lingkungan kerja tertentu.

Wearpack ini berfungsi sebagai pakaian kerja standar yang melindungi tubuh dari berbagai risiko di lingkungan kerja.

Fungsi dan penggunaan wearpack menyesuaikan jenis pekerjaan yang akan dilakukan, antara lain:

• Perlindungan dari debu dan kotoran, di lingkungan kerja industri tertentu
• Perlindungan dari bahan kimia, di industri kimia, farmasi, atau laboratorium
• Perlindungan dari panas/api, di industri pembuatan baja, peleburan logam, atau pengelasan
• Perlindungan dari sinar matahari (sinar UV), di industri pertanian, konstruksi, dan lainnya
• Perlindungan dari bahaya mekanis, melindungi dari serpihan atau benda tajam
• Identifikasi dan keselamatan, pengelompokan sesuai warna/pola untuk identifikasi pekerja
• Kenyamanan dan fungsionalitas, dilengkapi kantong tambahan untuk menyimpan alat kerja

Pemilihan dan penggunaan wearpack disesuaikan dengan jenis pekerjaan dan risiko bahaya yang dihadapi di industri tertentu. Itulah sebabnya penting sekali memilih wearpack yang sesuai dengan standar keselamatan kerja dan kebutuhan spesifik pekerjaan.

2. Leg Strap

Leg strap adalah bagian dari body harness yang digunakan untuk mengikat tubuh pekerja dan biasanya dilengkapi pengait atau klip sehingga lebih aman.

Fungsi leg strap pada body harness yang harus dipahami para pekerja:

• Mengamankan tubuh pekerja agar tetap terikat dengan body harness
• Menahan beban tubuh saat terjadi jatuh dari ketinggian sehingga minim risiko cedera
• Meningkatkan efisiensi dan produktivitas pekerja karena merasa aman

Penggunaan leg strap adalah standar keselamatan kerja di lingkungan kerja yang berisiko tinggi dan harus dipatuhi. Para pekerja juga perlu memahami pentingnya penggunaan leg strap saat bekerja dan tentu saja harus digunakan dengan benar sesuai standar yang berlaku.

3. Life Vest

Life vest atau rompi pelampung adalah peralatan keselamatan kerja di perairan, berfungsi untuk membantu penggunanya dapat terapung di air. Life vest merupakan perlengkapan wajib di lingkungan maritim seperti di kapal, perahu, dan tempat lain dengan risiko terjatuh ke air.

Cara kerja life vest dalam melindungi penggunanya dan mencegah kecelakaan di perairan:

• Flotasi: dilengkapi dengan kompartemen berisi bahan ringan sehingga penggunanya tetap mengapung di atas air
• Ergonomis: dirancang agar nyaman dan tidak menghambat/membatasi gerakan, ada yang memakai tali pengikat atau dilengkapi resleting atau gesper
• Berwarna Terang: dibuat dengan warna terang dan dilengkapi strip reflektif sehingga mudah dilihat dan mudah ditemukan saat penyelamatan

Selain sebagai kewajiban dalam penggunaan APD, life vest sangat diperlukan sebagai alat keselamatan pribadi dan pencegahan kecelakaan di lingkungan perairan. Perairan bisa sangat berbahaya, terutama di laut atau sungai dengan arus yang deras, seseorang bisa terseret arus atau tenggelam dan meninggal. Bahkan jika kamu pandai berenang tidak akan membantu jika jatuh ke perairan luas, itulah sebabnya dibutuhkan life vest sebagai alat keselamatan.

4. Protective Suit

Protective suit atau pakaian pelindung adalah APD yang digunakan untuk melindungi diri dari bahan kimia, panas, api dan bahan berbahaya lainnya. Dengan menggunakan protective suit, akan melindungi dari cedera dan penyakit akibat paparan zat tertentu yang berbahaya.

Fungsi dan manfaat protective suit sebagai alat pelindung diri (APD):

• Melindungi tubuh, mencegah cedera dan penyakit, khususnya melindungi kulit dari bahan kimia, panas, api, debu, cairan berbahaya, atau serpihan tajam
• Menjaga kebersihan dan kesehatan serta mencegah kontaminasi dari zat tertentu yang berbahaya dan beracun

Meski dirancang untuk perlindungan maksimal dan menutup seluruh tubuh, protective suit sangat nyaman digunakan, terbuat dari bahan ringan dan dilengkapi sistem ventilasi. Dengan kenyamanan dan keamanan, maka para pekerja dapat bekerja secara optimal dan lebih produktif.

Kunci Keselamatan Kerja: Gunakan APD Sesuai Standar dan Berkualitas

Pemilihan dan penggunaan APD yang benar merupakan kunci dalam keselamatan kerja di berbagai industri. Begitu pula dengan perawatan APD yang sangat penting untuk memastikan kinerjanya optimal dan dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Oleh sebab itu, para pekerja industri harus memahami jenis-jenis APD, termasuk body harness, bagaimana cara penggunaan APD dan cara perawatan APD yang benar.

APD yang digunakan juga harus sesuai dengan standar dan memiliki kualitas yang bagus. Untuk menunjang keselamatan kerja, gunakan produk APD berkualitas dari Kawan Lama. Kawan Lama merupakan penyedia peralatan industri terpercaya dan berpengalaman, menyediakan berbagai Alat Pelindung Diri (APD) berkualitas dan sesuai standar. Dengan tersedianya APD, para pekerja industri akan merasa aman dan nyaman sehingga dapat bekerja lebih produktif.