Punya uang tapi bingung dikemanain? Daripada uang disimpen lama-lama
berkurang untuk membayar admin bulanan, mending kamu coba investasi jangka
pendek. Banyak orang yang menganggap investasi itu rumit dan butuh waktu yang
lama untuk mendapat keuntungan. Tapi kalau kamu nggak sabar atau butuh dana cepat,
investasi jangka pendek ini bisa jadi pilihan yang pas buat kamu.
Dengan investasi jangka pendek ini, kamu nggak
perlu menunggu bertahun-tahun, dalam waktu beberapa bulan saja, kamu bisa
melihat hasil dari investasi ini. Sebelum mencoba investasi jangka pendek
tentunya kamu perlu pengetahuan untuk memahaminya. Yuk belajar sama-sama.
Apa Itu Investasi Jangka Pendek?
Investasi jangka pendek adalah jenis
investasi yang menawarkan hasil dalam waktu relatif singkat, biasanya kurang
dari satu tahun. Adapun tujuan dari investasi ini yaitu agar kamu mendapatkan
keuntungan dengan cepat tanpa harus menunggu terlalu lama.
Selain itu, investasi ini juga dirancang agar
lebih mudah dicairkan, hal ini memungkinkan kamu bisa mendapatkan uang tunai
kapan saja jika diperlukan. Dengan pemahaman yang lebih singkat dengan
investasi jangka pendek ini kamu bisa menaruh uangmu di instrumen investasi
tertentu yang akan memberikan keuntungan dalam waktu cepat, wow tidak perlu
bingung lagi mau menaruh uangmu dimana.
Investasi
jangka pendek ini memiliki banyak jenis, yuk simak jenis-jenis investasi pendek:
1. Deposito Berjangka
Investasi
jenis ini menawarkan bunga tetap dalam jangka waktu yang singkat. Jangka waktu
untuk investasi jenis ini mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan
atau satu tahun jatuh tempo. Dalam waktu yang disepakati kamu dapat menarik
danamu beserta bunganya, TAPI jika kamu mengambil deposito sebelum waktu yang telah
disepakati kamu akan berisiko terkena denda dan kamu tidak akan mendapat bunga.
2. Surat Utang Negara
(SUN) Seri SPN
Investasi
jenis ini memiliki waktu jatuh tempo paling lama 12bulan (1tahun). Investasi
ini tidak memiliki imbal balik yang besar.
3. Saham Blue Chip
Saham
blue chip bisa disebut saham dari perusahaan besar ini berisiko rendah dan
cenderung stabil. Investasi jenis ini biasanya secara rutin memberitahu
perkembangan laba Perusahaan, investasi jenis ini cocok untuk investasi jangka
pendek.
4. Waran Terstruktur
Produk
keuangan ini memberikan hak, tetapi bukan kewajiban, kepada pemegangnya untuk
membeli atau menjual aset dasar (underlying asset) pada harga tertentu dalam
jangka waktu yang sudah ditentukan, jatuh tempo investasi ini biasanya 2bulan
sampai 24bulan. Waran terstruktur mirip dengan opsi, namun diterbitkan oleh
lembaga keuangan (biasanya bank) alih-alih perusahaan, dan sering kali
diperdagangkan di bursa efek.
Keuntungan Investasi Jangka Pendek
Tentunya saat ingin berinvestasi kita mempertimbangkan banyak hal dan memperhatikan
apa saja keuntungan yang akan didapatkan. Nah, beberapa
keuntungan investasi jangka pendek di antaranya:
- Likuiditas
tinggi
Semakin tinggi likuiditas suatu aset,
semakin mudah dan cepat aset tersebut dijual atau dicairkan menjadi uang tunai.
Dengan likuiditas tinggi ini investasi jangka pendek menjadi pilihan yang baik
karena mudah dikonversikan menjadi uang tunai.
- Manajemen
Risiko Terstruktur
Risiko yang ada pada investasi jangka
pendek ini dapat diukur dari tingkat hasilnya dengan catatan kamu menerapkan
strategi investasi yang tepat.
- Kebutuhan
Darurat
Pengembalian pada investasi jangka pendek
ini relative singkat sehingga cocok untuk memenuhi jika ada kebutuhan darurat
yang harus segera dipenuhi.
Tips Investasi dan Strategi yang Menguntungkan
Dari banyak jenis dan keuntungan yang akan
kamu peroleh dari investasi jangka pendek ini, kamu tidak bisa asal-asal an
mencoba investasi pendek, sebagai pemula tentunya kamu harus mempelajari
strategi investasi jangka pendek agar tidak mengalami kerugian. Strategi jangka investasi
jangka pendek untuk pemula diantaranya:
1. Diversifikasikan Portofolio
Sebagai pemula, kamu harus memilih beberapa
jenis investasi, kamu tidak boleh menaruh semua uang kamu dalam satu investasi
saja. Pilihlah beberapa jenis investasi jangka pendek dan sesuaikan jumlah
uangnya dengan kebutuhan dalam investasi kamu.
2. Tetapkan Tujuan
Keuangan
Tujuan jelaskah aspek yang penting dalam memilih suatu Tindakan.
Dalam melakukan investasi jangka pendek kamu harus pintar dalam mengartikan
tujuan kamu, jika kamu ingin menggunakan uang dalam waktu singkat pilihlah
jangka waktu yang 1-2 bulan, uang ini juga dapat digunakan sebagai dana darurat
kamu, lalu investasikan uangmu yang lain dalam jangka waktu 1 tahun.
3. Pantau Pergerakan Pasar
Kamu harus selalu update informasi sekitar
pasar, sosio-politik dan ekonomi Indonesia maupun global karena hal itu juga
dapat berdampak bagi investasi jangka pendek kamu.
4. Manfaatkan Likuiditas
Pilihlah instrument yang mudah dan cepat
dicairkan saat dibutuhkan.
5. Evaluasi Risiko
Kamu harus memahami risiko dari setiap
jenis investasi jangka pendek yang ada, pahami dan sesuaikan dengan profil
risiko kamu.
Tentu saja dengan strategi yang benar kamu
akan mendapatkan banyak keuntungan dalam investasi jangka pendek ini, pastikan
kamu menaruh uang sesuai dengan jangka waktu yang nantinya akan kamu gunakan.
Selain itu pastinya yang lebih penting adalah kamu menginvestasikan uangmu di
platform yang aman dan terpercaya, jangan sampai tertipu ya.
Coba Investasi Jangka Pendek di Maybank!
Kamu bisa melakukan investasi jangka pendek di Maybank, aplikasi ini bukan hanya bank biasa, tapi juga mitra yang bisa membantu mengelola keuanganmu dengan mudah dan modern. Dengan berbagai layanan yang lengkap, inovasi digital, dan komitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial, Maybank berhasil membangun reputasi sebagai salah satu bank terbaik di Indonesia. Jika kamu ingin melakukan investasi jangka pendek tidak perlu bingung dimana, maybank adalah pilihan yang tepat buat kamu.