Inilah Rumus Volume Bola dari Rumus Hingga Contoh Soalnya

contoh soal vokume bola

Bola adalah benda bulat tiga dimensi yang sempurna. Seperti yang kita ketahui bahwa bola tidak memiliki rusuk, tetap terdapat jari-jari, diameter, dan juga titik pusat. Hal itu membuat volume bola bisa dihitung.

Oleh sebab itu, dibutuhkan rumus bola untuk bisa memahami berapa volumenya. Untuk memahami apa saja rumus volume bola dan contoh soalnya, simak ulasanya di bawah ini.

Rumus Volume Bola

Sebelum mengetahui rumus volume bola, kamu harus berkenalan dulu dengan bagian-bagian yang ada dalam bola. Seperti yang sudah dikatakan bahwa bola adalah sebuah bangun ruang yang tidak memiliki rusuk. Meskipun begitu, bola memiliki jari-jari, diameter, dan titik pusat sehingga bisa dihitung volumenya.

Jari-jari bola adalah jarak dari dinding bola ke titik pusat. Sedangkan diameter adalah jarak satu dinding bola ke dinding bola yang lainnya dengan melewati titip pusat. Dengan kata lain, diamater adalah panjang dua kali lipat dari jari-jari bola.

Rumus volume bola yang paling dasar adalah 
V = (4/3) Ï€r³ atau V = 4/3 x Ï€ x r³
Kamu juga bisa menghitung rumus volume bola dengan rumus volume kerucut, yakni:
V = 4 x volume kerucut
V = 4 x 1/3 Ï€ r³ t


Simbol π atau dibaca phi adalah bilangan tetap. Sedangkan r adalah radius atau jari-jari, lalu t adalah tinggi. π dalam rumus volume bola menggunakan angka 22/7. Angka tersebut bisa digunakan jika jari-jari atau diameter merupakan kelipatan dari angka 7, atau bisa dibagi dengan angka 7.

Namun, jika angka jari-jari tidak bisa dibagi menjadi angka 7 atau bukan kelipatan angka 7, maka gunakanlah 3,14. Jadi dalam rumus volume bola, kamu harus mengetahui jari-jari bola agar bisa menghitungnya dengan benar.

Jika jari-jari belum ditemukan, kamu harus mencari jari-jari bola terlebih dahulu. Berhubung bola adalah benda geometri tiga dimensi, maka hasil dari perhitungan rumus volume bola akan berbentuk satuan kubik atau cm³.

Rumus Volume ½ Bola

Rumus untuk menghitung volume setengah bola. Rumusnya sendiri  adalah:
V= 2/3 x πr3

V adalah volume setengah bola,
Ï€ adalah konstanta pi (sekitar 3.14159),

rr adalah jari-jari setengah bola.

Rumus ini dapat diperoleh dengan memanfaatkan rumus volume bola yang asli, yaitu V= 3/4 x ​Ï€r3. Kemudian, membaginya dengan 2 karena setengah bola adalah separuh dari bola penuh.

Contoh Soal Rumus Volume Bola

Untuk lebih memahaminya, maka kita perlu contoh soal sebagai berikut.

Soal 1

Sebuah bola memiliki jari-jari 12 cm, berapakah volume bola tersebut?

Jawaban:

Dari pertanyaan di atas, diketahui bahwa jari-jari bola adalah 12 cm.

Karena jari-jari bola adalah angka yang tidak bisa dibagi dengan angka 7, maka π yang akan digunakan adalah 3,14.

V = (4/3) Ï€r³
V = 4/3 x Ï€ x r³
V = 4/3 x Ï€ x 12³
V = 4/3 x 3,14 x (12 x 12 x 12)
V = 4/3 x 3,14 x 1.728

V = 7.234,56 cm³

Dari perhitungan di atas, didapatkan hasil volume bola adalah 7234,56 cm³. Jika disederhanakan, hasilnya akan menjadi 7.234 cm³.

Soal 2

Sebuah bola memiliki diameter 28 cm, berapa volume bola tersebut?

Jawaban:

Dari soal di atas, jari-jari bola tidak diketahui, tapi diameter bola diketahui sebesar 28 cm.

Jari-jari bola adalah setengah dari diameter bola. Nah, jari-jari bola dapat dihitung dengan diameter melalui cara berikut:

Jari-jari = ½ x diameter bola
Jari-jari = ½ x 28 cm

Jari-jari = 14 cm

Karena angka 14 adalah angka yang bisa dibagi dengan angka 7, maka π yang akan digunakan adalah 22/7.

Jadi, perhitungan rumus volume bola adalah:

V = (4/3) Ï€r³
V = 4/3 x Ï€ x r³
V = 4/3 x 22/7 x 14³
V = 4/3 x 22/7 x (14 x 14 x 14)
V = 4/3 x 22/7 x 2744
V = 88/21 x 2744
V = 241.472/ 21

V = 11.498,6 cm³

Dari hasil perhitungan di atas, didapat hasil volume bola adalah 11.498 cm³.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama